Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengaku siap menampung mantan calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno. Namun jika Sandiaga berminat bergabung dengan PKB.
Menanggapi hal tersebut, Sandiaga mengaku sampai saat ini belum menerima tawaran secara resmi bergabung dengan PKB. Dia pun mengucapkan terima kasih atas ketertarikan tersebut.
Baca Juga
"Sampai hari ini belum. Cak Imin, PKB, semua saya ucapkan terima kasih," ujar Sandiaga di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2019).
Advertisement
Selain PKB, Sandiaga juga cukup lama dikaitkan akan bergabung ke Partai Amanat Nasional (PAN). Namun dia memastikan, belum mau terjun ke politik dalam waktu dekat ini.
Pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2019 itu menyatakan, ingin istirahat satu hingga dua bulan ke depan. Baru setelahnya, dia akan menentukan sikap politik.
"Saya jeda dulu politik sementara, mungkin dalam beberapa bulan ke depan baru bisa menentukan pilihan. Saya mau istirahat dulu," kata Sandiaga.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga enggan berbicara soal kans maju sebagai calon presiden pada 2024 mendatang. Menurutnya, terlalu dini bicara kontestasi politik lima tahun yang akan datang.
"Terlalu awal untuk 2024," ucap Sandiaga singkat.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Muhaimin Siap Terima Sandiaga
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengaku partainya siap menerima Sandiaga Salahuddin Uno jika ia berminat bergabung dengan partainya.
"Sangat senang, tapi saya dengar dia sudah di Gerindra," kata Muhaimin di arena Munas V PKB di Bali International Convention Center (BICC) Westin Nusa Dua, Bali, Selasa (20/8/2019).
Pria yang kini memiliki nama panggilan Gus AMI itu mengaku siap menerima kehadiran pasangan Prabowo Subianto pada pilpres 2019 lalu itu.
"Oh sangat siap kalau dia mau di sini, kita sangat siap," kata Gus AMI.
Sandiaga Uno sebelumnya pernah bergabung bersama Gerindra dan menduduki jabatan Wakil Ketua Dewan Pembina. Jabatan itu dia letakkan setelah ia memutuskan maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.
Usai gagal pada pilpres lalu, Sandiaga Uno belum memiliki partai politik sebagai kendaraannya berkiprah di dunia politik.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement