Sukses

Dikaitkan dengan Badan Talenta, Wishnutama Tepis Akan Memimpinnya

Wishnutama menuturkan, baik kaum tua maupun muda bisa memimpin badan manajemen talenta tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah berencana membentuk suatu badan untuk manajemen talenta di Indonesia. Badan ini nantinya bertujuan untuk mengelola talenta di berbagai sektor secara sistematis dan terintegritas.

Pendiri NET Televisi Wishnutama Kusubandio mengatakan, adanya badan ini sangat bagus.

"Pasti baguslah. Karena banyak talenta-talenta dari berbagai macam bidang di Indonesia. Kalau diolah dan dibantu sama pemerintah pasti akan menjadi motor luas kemampuan talentanya," kata Wishnutama di Kemendagri, Jakarta, Kamis (22/8/2019).

Dia menuturkan, baik kaum tua maupun muda bisa memimpin badan manajemen talenta tersebut. Yang penting, pemimpinnya paham betul tantangan yang dihadapi bangsa ke depan. 

"Seperti pidato Bapak Presiden di tanggal 16 itu jelas ada kebutuhan yang berkurang, yang tiba-tiba banyak perlu badan itu juga harus melihat potensi-potensi itu Tapi kalau saya siapa yang pantas dan bagaimana saya tidak tahu, saya ya bukan di pemerintah," ungkap Wishnutama.

Dia membantah akan mendapatkan jabatan sebagai pemimpin badan majemen talenta tersebut dari Jokowi. Dia menegaskan tak punya cita-cita menjadi pejabat. 

"Saya tidak mau berandai-andai. Kalau orang tidak mau berandai-andai, enggak punya cita-cita ke sana. Ya sudah selesai," ungkap Wishnutama. Dia berharap, Indonesia sendiri harus mampu menghadapi tantangan-tantangan ke depan.

2 dari 2 halaman

Pemerintah Bentuk Badan Manajemen Talenta

Pemerintah berencana membentuk sebuah badan untuk manajamen talenta di Indoensia. Badan ini nantinya akan mengelola talenta di berbagai sektor secara sistematis dan terintegritas.

Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko mengatakan saat ini pemerintah tengah menyusun grand design manajemen talenta nasional yang akan diikuti oleh penyusunan tata kelola serta kelembagaan terkait. Adanya badan ini, diharapkan para talenta akan memberikan kontribusi besar kepada negara.

"Saya bayangkan anak-anak hebat dikumpulkan dan dikapitalisasi oleh negara akan membantu memberikan pertumbuhan ekonomi," kata dia dalam diskusi di Jakarta, Kamis (22/8/2019).

Moeldoko mengatakan beberapa cakupan yang akan berada di bawah badan ini diantaranya adalah talenta industri, talenta seni budaya, talenta ristek dan inovasi, serta talenta olah raga. Namun tidak menutup kemungkinan, seiring berjalan akan memuat lagi banyak talenta-talenta yang ada di Indonesia.

"Targetnya, harapannya paling lambat di 2020 ya (badan manajemen talenta) terbentuk," imbuh dia.

Di tempat yang sama, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro mengatakan, paling penting selain dibentuknya badan untuk para talenta adalah masalah pendidikan. Menurut dia, pendidikan serta pelatihan untuk para talenta ini menjadi nilai tambah bagi individu tersebut.

"Boleh dibilang langkah utama kita harus berupaya menginternasionalkan talenta kita. Karena talenta kita banyak sekali. Mereka tidak pernah terekspos pendidikan terbaik. Jadi saran saya kita optimalkan dengan menempuh pendidikan dan pelatihan yang terbaik sesuai bidangnya," kata dia.

Menteri Bambang mengatakan, dengan diberikan pendidikan dan pelatihan para talenta ini akan berkesempatan besar menjadi lebih unggul. Baik dari sisi kreativitas di bidang masing-masing talenta maupun sektor pendidikan.