Liputan6.com, Jakarta: Kepergian almarhum Dody Aviantara dan Didik Nur Yusuf, fotographer dan wartawan Majalah Angkasa yang ikut menjadi korban jatuhnya pesawat Sukhoi menyisakan duka mendalam. Tak terkecuali bagi Jakob Oetama. Pendiri kelompok Kompas Gramedia ini mengaku kehilangan dua wartawan terbaiknya.
"Mereka wartawan yang all out, memberikan segalanya untuk pekerjaan, jadi tidak jadi beban," kata Jacob kepada wartawan di Kantor Kompas Gramedia, Jl. Panjang Raya, Jakarta Barat, Rabu (23/5).
Jacob berharap, seluruh pihak yang ditinggalkan agar dapat meneladani apa yang telah dilakukan kedua wartawannya. "Semangat Dody dan Didik harus menjadi suri tauladan bagi seluruh rekan-rekannya. Bekerja itu ibadah seperti dua orang ini," tuturnya.
Untuk itu, lanjut Jakob, setiap manusia harus siap jika dipanggil yang Maha Kuasa. Dengan begitu, Jacob mengimbau kepada keluarga dan kerabat harus ikhlas merelakan orang yang dicintai untuk pergi selamanya atas tragedi ini.
"Inilah hidup, kadang-kadang sudah berencana tapi tergantung yang di Atas. Setiap agama mengajarkan harus siap," tandasnya.
Rencananya, kedua jenazah wartawan akan disemayamkan sejenak di gedung Kompas Gramedia Group of Megazine, Jl. Panjang, Jakarta Barat sebelum bertolak ke rumah duka masing-masing dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan.(ALI/AIS)
"Mereka wartawan yang all out, memberikan segalanya untuk pekerjaan, jadi tidak jadi beban," kata Jacob kepada wartawan di Kantor Kompas Gramedia, Jl. Panjang Raya, Jakarta Barat, Rabu (23/5).
Jacob berharap, seluruh pihak yang ditinggalkan agar dapat meneladani apa yang telah dilakukan kedua wartawannya. "Semangat Dody dan Didik harus menjadi suri tauladan bagi seluruh rekan-rekannya. Bekerja itu ibadah seperti dua orang ini," tuturnya.
Untuk itu, lanjut Jakob, setiap manusia harus siap jika dipanggil yang Maha Kuasa. Dengan begitu, Jacob mengimbau kepada keluarga dan kerabat harus ikhlas merelakan orang yang dicintai untuk pergi selamanya atas tragedi ini.
"Inilah hidup, kadang-kadang sudah berencana tapi tergantung yang di Atas. Setiap agama mengajarkan harus siap," tandasnya.
Rencananya, kedua jenazah wartawan akan disemayamkan sejenak di gedung Kompas Gramedia Group of Megazine, Jl. Panjang, Jakarta Barat sebelum bertolak ke rumah duka masing-masing dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan.(ALI/AIS)