Sukses

Identitas 3 Korban Tewas KM Santika Nusantara

Saat ini, total 309 korban kebakaran KM Santika Nusantara telah dievakuasi, tiga di antaranya dinyatakan tewas.

Liputan6.com, Surabaya - Kantor Search and Rescue (SAR) Surabaya telah mengevakuasi total 309 korban kebakaran kapal motor (KM) Santika Nusantara. Tiga orang di antaranya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

"Dievakuasi KM Dharma Fery 7 sebanyak 64 orang selamat dan dievakuasi KM Spill Citra sebanyak 23 orang selamat," tutur anggota SAR Surabaya, Tholibin dari sumber SMC (SAR Mission Coordinator), Minggu (25/8/2019).

Selanjutnya, korban yang berhasil dievakuasi KN Cundamani ke pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sebanyak 52 orang selamat dan tiga orang meninggal dunia.

"Identitas tiga korban meninggal adalah Asfani seorang ABK usia 54 tahun, dan Bekti Tri S yang juga seorang ABK. Serta Wiji usia 44 tahun dari Blora," katanya.

Kemudian, korban yang berhasil dievakuasi KM Putra Tunggal 8 ke Kalianget Sumenep sebanyak 161 orang selamat. Sedangkan korban dievakuasi KN SAR Laksmana yang saat ini sedang berlayar menuju Pelan Tanjung Perak Surabaya sebanyak lima orang selamat.

Identitas lima korban selamat adalah Zainal usia 49 tahun asal Kediri, Angga P usia 24 tahun asal Sampang, Panggi usia 46 tahun asal Surabaya, Dwi W usia 55 tahun asal Kediri, dan Mustakim usia 30 tahun asal Boyolali.

"Jadi total korban yang dievakuasi hingga pagi ini sebanyak 309 orang. Dan jika ada perkembangan akan kami sampaikan," ujarnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Terbakar di Perairan Masalembu

Sebelumnya, Kapal motor (KM) Santika Nusantara yang membawa 111 penumpang terbakar di Perairan Masalembu, Sumenep Jawa Timur pada Kamis, 22 Agustus 2019 sekitar pukul 20.49 WIB. Rute kapal tersebut berangkat dari Surabaya, Jawa Timur dengan tujuan Balikpapan, Kalimantan Timur.

Kabid Kerjasama, Penjagaan, Patroli, dan Penyidikan Kesyahbandaran Pertama Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Rony Fahmi menuturkan, sesuai dengan manifest penumpang, ada 111 penumpang terdiri dari 100 orang dewasa, enam anak, lima bayi dan 44 kru kapal.

"Selain itu ada 92 kendaraan yang terparkir di dalam kapal,” ujar Rony kepada Radio Suara Surabaya, seperti melansir suarasurabaya.net, Jumat, 23 Agustus 2019.

Ia menuturkan, kapal tersebut berangkat dari Surabaya pukul 08.05 WIB dengan tujuan Balikpapan. “Tapi sampai sekarang belum bisa memastikan kebakaran dari bagian mana,” kata dia.

Rony menuturkan, sebanyak 53 penumpang sudah dievakuasi dengan lima unit kapal pada pukul 23.30 WIB. Selain itu juga ada sebagian penumpang yang lompat ke air juga telah diselamatkan.

"Kapal-kapal yang ada di seputaran Masalembu sudah diimbau untuk merapat menolong penumpang di antaranya KM Bintang Samudera dan perahu nelayan," ujar dia.

Rony menambahkan, saat ini proses evakuasi masih terus berlangsung. "Kami berharap tidak ada korban dan saat ini kondisi kapal masih tetap terapung," kata dia.