Sukses

Mengenal Ibu Kota Baru RI, Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara

Jokowi menjelaskan empat alasan pemindahan Ibu Kota baru, salah satunya adalah risiko bencana minimal.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akhirnya mengumumkan lokasi Ibu Kota baru di Kalimantan Timur hari ini, Senin (26/8/2019).

"Pemerintah telah melakukan kajian-kajian negara, lokasi Ibu Kota baru yang paling ideal adalah sebagian di Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur," kata Jokowi di Istana.

Jokowi menjelaskan empat alasan pemindahan Ibu Kota baru. Salah satunya adalah risiko bencana minimal, baik banjir, gempa bumi, tsunami, kebakaran hutan, gunung berapi, dan longsor.

Lantas, seperti apakah dua kabupaten Ibu Kota baru yang dipilih Jokowi? Dilansir melalui laman resmi pemerintah Kutai Kartanegara, kabupaten ini terbagi dalam 18 wilayah kecamatan dan 237 desa atau kelurahan. Bagaimana dengan Kabupaten Penajam Paser Utara?

Berikut profil 2 Ibu Kota baru yang dikenalkan Presiden Jokowi:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Kabupaten Kutai Kartanegara

Dilansir dari laman resmi Kabupaten Kutai Kartanegara, wilayah itu memiliki luas wilayah 27.263,10 kilometer persegi dan luar perairan kurang lebih 4.097 kilometer persegi dengan batas administratif:

- Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Malinau.

- Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Kutai Timur dan Selat Makasar.

- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Pasir dan Kota Balikpapan.

- Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Kutai Barat

Secara administratif kabupaten Kutai Kartanegara terbagi dalam 18 wilayah dan 237 desa atau kelurahan. dengan pertumbuhan penduduk 3,92% per tahun penduduk Kabupaten Kutai kapan negara mencapai 645.817 jiwa pada 2014 dengan kepadatan penduduk rata rata 24 jiwa per kilometer persegi.

Topografi

Topgrafi Sebagian besar bergelombang sampai berbukit dengan kelerengan landai sampai curam. Daerah dengan kemiringan datar sampai landai terdapat di beberapa bagian yaitu wilayah pantai dan DAS Mahakam. Pada wilayah pedalaman dan perbatasan pada umumnya merupakan kawasan dunungan dengan ketinggian 500 sampai 2000 MDPL.

Iklim dan Curah Hujan

Karakteristik iklim dalam wilayah Kabupaten Kutai adalah iklim hutan tropika humida dengan perbedaan yang tidak begitu tegas antara musim kemarau dan musim hujan.

Curah hujan berkisar antara 2.000-4.000 mm per tahun dengan temperatur rata-rata 26 derajat Celsius. Perbedaan temperatut siang dan malam antara 5-7 derajat Celsius.

Penduduk

Penduduk yang bermukim di wilayah ini terdiri dari penduduk asli (Kutai, Benuaq, Tunjung, Bahau, Modang, Kenyah, dan lain-lain).

Pola penyebaran penduduk sebagian besar mengikuti pola transportasi yang ada. sungai Mahakam merupakan jalur arteri bagi transportasi lokal.

Keadaan ini menyebabkan sebagian besar pemukiman penduduk telepon sentrasi di tepi sungai Mahakam dan cabang-cabangnya.

Daerah-daerah yang agak jauh dari tepi sungai di mana belum terdapat prasarana jalan darat relatif kurang terisi dengan pemukiman penduduk mata pencaharian penduduk sebagian besar di sektor pertanian, industri atau kerajinan, perdagangan dan lain lain.

Perekonomian

Struktur perekonomian Kabupaten Kutai Kartanegara didominasi oleh sektor minyak dan gas bumi, pertanian, dan pertambangan. 

 

3 dari 3 halaman

Kabupaten Penajam Paser Utara

Melalui laman resminya, Kabupaten Penajam Paser memiliki batas-batas:

- Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Loa Kulu dan Kecamatan Loa Janan Kabupaten Kutai Kertanegara.

- Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Samboja Kota Balikpapan dan Selat Makasar.

- Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Long Kali Kabupaten Paser.

- Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Bongan Kabupaten Kutai Barat dan Kecamatan Long Kali Kabupaten Paser.

Kabupaten Penajam Paser Utara terbagi dalam empat kecamatan, yaitu Babulu, Waru, Penajam, dan Sepaku.

Penduduk

Warga asal pulau Jawa, menempati porsi sekitar 60 persen menempati wilayah Penajam Paser Utara (PPU) yang sebagian besar wilayah transmigrasi. Sementara, sisanya berasal dari Sulawesi dan juga Kalimantan Selatan.

"Masyarakat hidup rukun berdampingan," ujar Bupati Penajam Paser Utara Abdil Gafur Mas'ud.

Ekonomi

Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki Sumber Daya Alam yang cukup banyak dan beragam, baik sumber daya hutan berikut hasil ikutannya, perkebunan, pertanian, perikanan, peternakan, pertambangan serta Kehutanan.

Potensi ekonomi tersebut merupakan peluang bagi penduduk untuk menambah pendapatan mereka dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.