Liputan6.com, Jakarta - - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan kualitas udara di Jakarta akan membaik seiring dengan datangnya musim hujan. Menurutnya, polusi udara saat ini sedang meningkat karena musim kemarau.
Anies pun mengimbau agar masyarakat melihat keseluruhan data Air Visual dengan seksama. Artinya, jangan hanya membandingkan polusi di Jakarta dengan kota di dunia tapi juga dengan kota lain di Indonesia.
"Kalau melihat data Air Visual, ada baiknya dilihat semua kota-kota besar di Indonesia. Tapi kalau melihatnya antar ibu kota dunia, kita tidak memiliki potret yang lengkap karena permasalahan udara, tidak dibatasi oleh perbatasan geografis tata pemerintahan," ujar Anies Baswedan di GOR, Jakarta Timur, Rabu (28/8/2019).
Advertisement
Tiadanya hujan, kata Anies, berpotensi membuat kualitas udara di kota-kota di Indonesia menurun.
Anies menegaskan, kualitas udara harus dilihat sebagai suatu kesatuan. Sebab, masalah polusi tidak hanya terjadi di kota Jakarta saja di Indonesia.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Membaik Jika Hujan Datang
Dia berharap, kualitas udara bisa semakin membaik bila musim hujan datang. Selain itu, adanya ganjil genap pun dinilainya sudah membantu kualitas udara di Jakarta.
"Jadi misalnya perbatasan Jakarta Timur, Jakarta Selatan. Kalau pindah kantor administrasi, kualitas udaranya tidak langsung berubah. Karena itulah kalau melihat kualitas udara lihatlah sebagai wilayah kesatuan," ungkapnya.
"Jadi kita bisa mengundang pada semua perhatikan polanya beberapa kota secara lintas waktu," Anies mengakhiri.
Advertisement