Sukses

Jokowi Janji Secepatnya Bertemu Tokoh Adat dan Agama Papua

Pertemuan tersebut awalnya direncanakan pada minggu ini. Namun Jokowi berjanji secepatnya bertemu dengan tokoh adat Papua.

Liputan6.com, Purworejo - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan akan segera mengatur waktu untuk bertemu dengan tokoh adat dan tokoh agama Papua. Rencananya, Jokowi akan memangil tokoh adat dan agama Papua di Istana Negara Jakarta.

Pertemuan tersebut awalnya direncanakan pada minggu ini. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berjanji secepatnya bertemu dengan tokoh adat Papua.

"Kita sudah berusaha tapi waktunya saja. Sebetulnya minggu ini kami rencanakan, tapi belum memungkinkan dan akan kami lakukan dalam waktu yang secepatnya baik tokoh muda dan tokoh agama (Papua)," ujar Jokowi di Alun-alun Purworejo Jawa Tengah, Kamis (29/8/2019).

Pertemuan tersebut dikatakan Jokowi sebelumnya untuk membahas masalah percepatan pembangunan di Bumi Cenderawasih itu. Jokowi menekankan bahwa pemerintah terus berkomitmen untuk memajukan Papua baik di bidang fisik ataupun Sumber Daya Manusia (SDM).

"Agar kita semuanya utamanya khususnya mama-mama, pace, mace, anak-anak Papua bisa lebih maju dan lebih sejahtera," ucapnya.

Terkait kerusuhan yang terjadi di Jayapura Papua hari ini, dia mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak bertindak anarkis. Terlebih, sampai merusak fasilitas umum.

"Kita semuanya akan rugi apabila ada fasilitas-fasilitas umum, fasilitas-fasilitas publik, fasilitas-fasilitas masyarakat yang kita bangun bersama jadi rusak atau dirusak," ujar Jokowi.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Kantor MRP Dibakar

Kantor Majelis Rakyat Papua (MRP) yang berlokasi di Kotaraja, Distrik Abepura, Papua, dibakar massa yang sedang melakukan aksi demo. Saat ini massa sedang berjalan kaki ke arah Jayapura.

Sebelumnya, juga ada aksi demo susulan menolak rasisme yang dilaksanakan, di kawasan Expo, Waena, Jayapura, Papua, Kamis (29/8/2019).

Seperti dilansir dari Antara, aksi sempat anarkis sehingga polisi melempar gas air mata. Bahkan massa merusak mobil dinas milik Dandim 1701 Jayapura Letkol Inf Johanes Parinusa.

Aksi demonstrasi juga membuat situasi kota Jayapura dan sekitarnya mencekam, serta aktifitas masyarakat lumpuh. Pertokoan dan perkantoran diwilayah Jayapura sejak pukul 12.30 WIT nampak ditutup, termasuk Mal Jayapura yang merupakan pusat perbelanjaan terbesar di Jayapura.