Liputan6.com, Palu: Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan dan Pengajaran Palu, Sulawesi Tengah, Rustam Akas meminta para pelajar sekolah menengah atas (SMA) tidak merayakan kelulusan Ujian Nasional (UN) dengan berkonvoi kendaraan di jalanan. Sebab, kegiatan itu mengganggu lalu lintas dan membahayakan keselamatan.
Rustam pun meminta para pelajar lebih baik mengekspresikan kegembiraannya dengan hal-hal yang positif seperti bersujud syukur. Selain itu, ia juga meminta pelajar tidak melakukan aksi corat-coret seragam. Menurut dia, baju seragam bekas layak pakai itu sebaiknya diberikan kepada siswa lain yang membutuhkan.
"Tindakan itu justru manfaatnya besar dari pada melakukan konvoi dan aksi corat-coret pakaian seragam," katanya.
Rencananya, pengumuman UN tingkat SMU tahun 2011/2012 di Kota Palu, akan dikeluarkan pada Sabtu (26/5) besok sekitar pukul 16.00 Wita.(ADI/ANS/Ant)
Rustam pun meminta para pelajar lebih baik mengekspresikan kegembiraannya dengan hal-hal yang positif seperti bersujud syukur. Selain itu, ia juga meminta pelajar tidak melakukan aksi corat-coret seragam. Menurut dia, baju seragam bekas layak pakai itu sebaiknya diberikan kepada siswa lain yang membutuhkan.
"Tindakan itu justru manfaatnya besar dari pada melakukan konvoi dan aksi corat-coret pakaian seragam," katanya.
Rencananya, pengumuman UN tingkat SMU tahun 2011/2012 di Kota Palu, akan dikeluarkan pada Sabtu (26/5) besok sekitar pukul 16.00 Wita.(ADI/ANS/Ant)