Liputan6.com, Jakarta Gempa bumi dengan magnitudo 4,1 mengguncang Kota Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur pada Sabtu (31/8/2019), pukul 09.15 WITA.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Robert Owen Wahyu mengatakan, pusat gempa itu berada pada kedalaman 128 kilometer di koordinat 8.73 Lintang Selatan dan 119.60 Bujur Timur.
Baca Juga
"Atau berada pada 41 kilometer Barat kota Labuan Bajo, Manggarai Barat, " kata Robert seperti dikutip dari Antara.
Advertisement
Menurut dia, BMKG sudah melakukan pengecekan dampak gempa di Labuan Bajo namun belum menerima laporan mengenai adanya kerusakan atau korban akibat gempa tersebut.
"Kami belum terima dampak dari gempa dengan kekuatan 4,1 tersebut. Bahkan info soal apakah gempa tersebut dirasakan atau tidak belum kami dapatkan informasi," tambah dia.
Selama sebulan terakhir gempa yang terjadi wilayah NTT diperkirakan bisa mencapai 60 kali.
Intensitas gempa yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini kata dia, karena adanya tabrakan antarlempeng yang mengakibatkan patahan-patahan kecil.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Pertemuan Lempeng
Wilayah Indonesia termasuk wilayah NTT terdiri dari tiga lempeng besar yakni di bagian selatan lempeng Indo-Australia, kemudian lempeng Eurasia, dan di bagian timur ada lempeng Pasifik.
"Pertemuan antara lempeng Indo-Australia dan Eurasia saling mendorong yang menimbulkan masa yang lebih berat sehingga tekanan itu menimbulkan getaran di atas permukaan bumi," tambah dia.
Getaran atau guncangan gempa dengan magnitudo skala kecil kata dia justru lebih bagus karena hanya menimbulkan patahan yang kecil, dibandingkan gempa yang magnitudonya besar dan hanya terjadi satu kali saja dalam setahun dampaknya sangat besar.
Advertisement