Sukses

Polisi Kumpulkan Saksi untuk Cari Penyebab Kecelakaan Maut Cipularang

Kecelakaan maut Cipularang terjadi pukul 12.30 WIB di km 91.400, Purwakarta, Jawa Barat.

Liputan6.com, Jakarta - Kecelakaan maut Cipularang terjadi pukul 12.30 WIB di km 91.400, Purwakarta, Jawa Barat. Kecelakaan beruntun itu menyebabkan 9 orang meninggal dunia dan melibatkan 21 kendaraan.

Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi sebelumnya mengatakan, kecelakaan maut Cipularang itu dipicu mobil drump truk yang terguling di ruas tol.

Namun, untuk memastikan penyebabnya, polisi masih menyelidikinya.

"Kami sedang mengumpulkan saksi-saksi untuk mencari tahu penyebab pastinya," kata Kapolres Purwakarta, AKBP Matrius, ketika dihubungi Liputan6.com soal kecelakaan maut Cipularang, Jakarta, Senin (2/9/2019).

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Kata Kapolda

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan kecelakaan beruntun di Tol Cipularang dipicu mobil drump truk yang terguling di ruas tol.

Sehingga kendaraan lain yang berada di jalur yang sama berhenti secara tiba-tiba hingga tabrakan beruntun tidak terelakan.

"Kecelakaan ini sedang kita selidiki khusus, namun di depan kita lihat ada dump truk terguling dan terguling karena apa. Sehingga kendaraan yang dibelakang mengerem mendadak," ujar Rudy di lokasi kejadian, di Kp. Batu datar, Desa Cibodas Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Senin (2/9/2019).

Kecelakaan beruntun kendaraan di Tol Cipularang, Kilometer 91.400 di jalur B atau Bandung mengarah ke jakarta yang terjadi Senin (2/9/2019) terjadi sekira pukul 13.00 WIB. Melibatkan 21 kendaraan.

"4 kendaraan terbakar, tiga kendaraan kecil dan satu unit dump truk," kata Rudy.

Sembilan orang meninggal dunia dan delapan orang luka berat.

"Delapan orang dilarikan ke Rumah sakit siloam di Purwakarta," tambah Rudy.