Sukses

Top 3 News: Usai Raya Meninggal, Bagaimana Kelanjutan Kasus Video Syur Vina Garut?

Top 3 News, kasus video syur bertajuk Vina Garut terus bergulir. Tak hanya unsur pornografi, adanya unsur pelanggaran terhadap Undang-Undang ITE kini tengah diusut.

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 News hari ini, meninggalnya salah satu tersangka dalam pemeran video syur Vina Garut berinisial R atau Raya, tak serta-merta membuat kasus ini dihentikan begitu saja.

Perkara hukum terus berjalan bagi dua tersangka lainnya, yakni VN (19) dan WW. Sementara, dua lainnya terus dalam perburuan polisi. 

Selain itu, Polres Garut kini tengah mendalami adanya unsur pelanggaran terhadap Undang-Undang ITE.

Pemeriksaan juga tengah dilakukan oleh digital forensik dari labfor Mabes Polri dari ratusan video yang belakangan ditemukan di handphone Raya, salah satu pemeran video syur Vina Garut yang telah meninggal dunia. 

Sementara itu, kasus kawin kontrak yang kini tengah marak di Bogor membuat Bupati Bogor Ade Yasin angkat bicara.

Ade mengaku, pihaknya kini tengah menggalakkan aksi Nongol Babat (Nobat), yaitu dengan menggelar operasi prostitusi di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor. Salah satunya melakukan pembinaan terhadap pekerja seks komersial (PSK) melalui Dinas Sosial dan Panti Asuhan.

Kabar Presiden ke-3 Republik Indonesia BJ Habibie yang sedang dirawat intensif di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) sampai ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Jokowi langsung datang menjenguk di Cerebro Intensive Care Unit (CICU), Paviliun Kartika. Sejak masuk RSPAD sejak 1 September 2019, Habibie kini tengah ditangani tim dokter spesialis dengan berbagai bidang keahlian, seperti jantung, penyakit dalam, dan ginjal.

Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Senin, 9 September 2019:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 4 halaman

1. 4 Fakta Usai Meninggalnya A, Tersangka Kasus Video Syur Vina Garut

Tersangka kasus video Vina Garut A (31) alias Raya meninggal dunia pada Sabtu, 7 September 2019. Lantas, bagaimana perjalanan kasusnya?

Kepolisian Resor Garut pun menghentikan proses penyidikan kasus video asusila Vina Garut terhadap tersangka inisial A alias Raya tersebut.

Meski begitu, kasus ini tidak dihentikan begitu saja. Hanya kasus terhadap tersangka A alias Raya saja yang tidak dilanjutkan lantaran yang bersangkutan meninggal dunia.

Sementara itu, kasus video syur bertajuk Vina Garut terus bergulir. Kasat Reskrim Polres Garut AKP Maradona Armin Mappaseng, menyebut pihaknya tidak hanya mendalami soal unsur pornografi semata, tapi juga pelanggaran terhadap Undang-Undang ITE.

 

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Kawin Kontrak Marak di Puncak, Ini Respons Bupati Bogor

Bupati Bogor Ade Yasin memberikan pernyataan resmi merespons maraknya pemberitaan mengenai kawin kontrak di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.

"Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor telah melaksanakan aksi Nongol Babat (Nobat), yakni dengan melakukan operasi prostitusi di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor, termasuk di kawasan Puncak, Cisarua," kata Ade Yasin melalui keterangan tertulis di Bogor, Minggu (8/9/2019).

Menurutnya, Program Nobat tidak hanya melakukan operasi prostitusi, melainkan juga melaksanakan operasi penertiban bangunan yang disalahgunakan untuk kegiatan prostitusi. Bangunan itu meliputi hotel, vila, penginapan, kontrakan, dan tempat-tempat hiburan.

Sementara, mengenai permasalahan wisatawan asing yang kerap menjadi aktor dalam perkara kawin kontrak, Ade Yasin menyerahkannya pada Pemerintah Pusat.

 

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Jokowi Jenguk BJ Habibie di RSPAD Gatot Soebroto

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjenguk Presiden ke-3 Republik Indonesia BJ Habibie yang sedang dirawat intensif di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta. Tak sendiri, Jokowi datang didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Jokowi tiba di RSPAD Gatot Soebroto pada pukul 18.23 WIB. Kedatangan Jokowi disambut langsung oleh Kepala RSPAD Gatot Soebroto dr Terawan Agus Putranto.

"Kondisi Bapak BJ Habibie dalam perawatan intensif. Keluarga yang menunggu semua menantu dan cucu beliau beserta adik-adik Pak Habibie dan adiknya Bu Ainun," kata dr Terawan di lokasi, Senin (9/9/2019).

Ketua Tim Dokter Kepresidenan (TDK) Prof dr Azis Rani dalam keterangan resminya menyebut bahwa Habibie masuk RSPAD sejak 1 September 2019. Dia ditangani tim dokter spesialis dengan berbagai bidang keahlian, seperti jantung, penyakit dalam, dan ginjal.

 

Selengkapnya...