Liputan6.com, Jakarta: Aksi menentang pemerintahan Malaysia atas kebijakannya dalam pemulangan tenaga kerja Indonesia terus berlanjut. Sekitar 50 pemuda yang tergabung dalam Brigade Pembela Tanah Air dan Forum Mahasiswa Nusantara (Mahanusa) menggelar unjuk rasa di Kantor Kedutaan Malaysia, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (30/8). Mereka mengecam keras sikap pemerintah Negeri Jiran itu yang telah bertindak tak beradab terhadap para TKI dengan hukuman cambuk. Mereka juga mengajukan beberapa tuntutan berkaitan dengan sikap pemerintah malaysia itu.
Dalam orasinya, pengunjuk rasa menyerukan pemerintah Malaysia segera menghentikan tindakan sewenang-wenang terhadap para TKI. Mereka juga menuntut penghapusan hukum kurungan dan cambuk yang dijatuhkan pengadilan Malaysia. Selain itu, mereka mengimbau diadakan sweeping nasional terhadap semua tenaga kerja asing asal Malaysia. Bagi yang tak memiliki dokumen resmi, wajib dipulangkan ke malaysia.
Dalam aksi itu, tidak satu pun utusan Kedutaan Malaysia menerima para pengunjuk rasa. Untuk mencegah, kepolisian yang berjaga-jaga di sekitar lokasi membentangkan garis polisi di depan pintu gerbang kantor Kedubes ini. Setelah menggelar aksi selama sejam, para pengunjuk rasa membubarkan diri. Sebelumnya, mereka sempat mendatangi sekaligus bertemu Menteri Transmigrasi dan Tenaga Kerja Jacob Nuwa Wea dengan agenda yang sama [baca: Puluhan Demonstran Mendatangi Kantor Depnakertrans].(ORS/Yudi Sutomo dan Mohammad Guntur)
Dalam orasinya, pengunjuk rasa menyerukan pemerintah Malaysia segera menghentikan tindakan sewenang-wenang terhadap para TKI. Mereka juga menuntut penghapusan hukum kurungan dan cambuk yang dijatuhkan pengadilan Malaysia. Selain itu, mereka mengimbau diadakan sweeping nasional terhadap semua tenaga kerja asing asal Malaysia. Bagi yang tak memiliki dokumen resmi, wajib dipulangkan ke malaysia.
Dalam aksi itu, tidak satu pun utusan Kedutaan Malaysia menerima para pengunjuk rasa. Untuk mencegah, kepolisian yang berjaga-jaga di sekitar lokasi membentangkan garis polisi di depan pintu gerbang kantor Kedubes ini. Setelah menggelar aksi selama sejam, para pengunjuk rasa membubarkan diri. Sebelumnya, mereka sempat mendatangi sekaligus bertemu Menteri Transmigrasi dan Tenaga Kerja Jacob Nuwa Wea dengan agenda yang sama [baca: Puluhan Demonstran Mendatangi Kantor Depnakertrans].(ORS/Yudi Sutomo dan Mohammad Guntur)