Sukses

Anies: Perbaikan Kualitas Udara Jakarta Tak Bisa Tiba-Tiba

Anies menyebut pada Senin 9 September sejumlah kota di dunia juga mengalami polusi tinggi dibandingkan dengan Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, perbaikan kualitas udara di Jakarta tidak bisa terjadi tiba-tiba setelah adanya perluasan ganjil genap.

"Angka emisi itu tidak bisa dilihat hanya dalam satu hari dua hari. Karena dinamis sekali," kata Anies di Tanjung Priok, Jakarta Pusat, Selasa (10/9/2019).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) menyebut pada Senin 9 September sejumlah kota di dunia juga mengalami polusi tinggi dibandingkan dengan Jakarta. Karena itu Anies menyatakan, pihaknya akan terus mendorong masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi umum.

"Kalau itu dilakukan secara konsisten dalam jangka panjang Insyaallah kualitas lingkungan hidup di Jakarta lebih baik, kemacetan pun berkurang," ucap dia.

Anies juga mengklaim saat pelaksanaan perluasan ganjil genap jumlah penumpang Transjakarta mengalami kenaikan.

"Jadi Alhamdulillah kemarin jumlah penumpang Transjakarta mencapai rekor lebih dari 820 ribu penumpang per hari. Kalau enggak salah," jelas Anies Baswedan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Pelanggar Ganjil Genap Turun

Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Selatan Christianto mengklaim, jumlah pelanggar ganjil-genap pada hari kedua menurun dibandingkan hari pertama, Senin kemarin.

"Kondisinya relatif lebih lancar dibandingkan kemarin. Hari kedua ini juga pelanggarnya berkurang," kata Christianto saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (10/9/2019).

Christianto mencatat, untuk di wilayah Fatmawati setidaknya ada 150 lebih pengendara yang melanggar aturan ganjil genap di hari pertama kemarin. Sedangkan, di hari kedua ini, dia memperkirakan hanya 75 pelanggar.

"Saya belum rekap. Tapi saya yakin pasti hari ini hanya setengahnya lah dari kemarin," ucap dia.Menurut dia, di hari kedua ini pengendara masih ada yang mau mencoba-coba mengelabui petugas yang berjaga.