Sukses

Gubernur Jawa Timur Apresiasi Peran Aktif Sampoerna Tekan Penyebaran Covid-19

Gubernur perempuan pertama di Jatim itu berharap dengan sinergi ini maka pengendalian penyebaran Covid-19 di Jatim bisa dipercepat.

Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mewakili masyarakat Jawa Timur, menerima bantuan satu set mesin PCRmax Eco-48 beserta seluruh kelengkapannya dan alat pelindung diri (APD) full set dari PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (17/7/2020) petang.

Bantuan yang diberikan Sampoerna, bekerja sama dengan Yayasan Stapa Center, kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) adalah dukungan untuk mempercepat proses deteksi warga yang diduga terpapar virus Covid-19.

Menurut Ketua Rumpun Kuratif Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi, mesin PCR yang diberikan Sampoerna tersebut merupakan bantuan terlengkap yang pernah diterima oleh Pemprov Jatim. Mesin PCRmax ini menggunakan open system yang dapat digunakan dengan semua reagen sehingga mempercepat hasil swab dan tentunya sangat dibutuhkan di Jawa Timur.

Gubernur Khofifah berencana mengirim alat PCRmax dari Sampoerna ke RS Jiwa Menur Surabaya yang merupakan salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Jawa Timur. Mesin PCR ini akan menambah fasilitas rumah sakit yang bisa melakukan pemeriksaan tes swab.

Sebab, selama ini baru terdapat dua rumah sakit yang memiliki alat pemeriksaan hasil swab yaitu RSU dr Soetomo dan RS Universitas Airlangga (RSUA). Dengan bantuan ini, total jumlah mesin PCR di Jatim menjadi 28 unit.

"PCRmax ini langsung siap pakai dan mungkin nanti tim dari RSU dr Soetomo akan memberikan briefing atau training kepada tim dari RSJ Menur," ucap Khofifah.

Dia mengimbau agar masyarakat bisa segera melakukan tes swab jika mengalami gejala-gejala klinis yang mengarah pada Covid-19 sehingga dapat dengan cepat dilakukan penanganan.

"Nah, kalau sudah di-swab, maka kita membutuhkan mesin ini. Open system itu lebih mudah dengan berbagai macam reagen-nya. Jadi, ini insyaAllah percepatannya bisa lebih tinggi dari yang lain. Karena biasanya ada optimasi-optimasi itu butuh sampai dua mingguan. Matur nuwun sanget," kata Khofifah di sela-sela prosesi serah terima donasi mesin PCR Sampoerna.

Gubernur perempuan pertama di Jatim itu berharap dengan sinergi ini maka pengendalian penyebaran Covid-19 di Jatim bisa dipercepat.

"Pokoknya tes yang cepat, tracing yang cepat, treatment yang cepat. InsyaAllah, sembuhnya juga tepat," ucap Khofifah.

Mendampingi Khofifah, dr Joni menyampaikan apresiasi atas bantuan berupa mesin PCRmax ini yang dinilainya paling lengkap yang pernah diterima Pemprov Jatim

"Jadi ini luar biasa. Mudah-mudahan nanti bisa mempercepat pelayanan di RS Menur," ucap dia.

Direktur RS Jiwa Menur, dr Ilham juga mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan tersebut. Saat ini, pihaknya masih merawat 84 pasien. Dengan adanya mesin PCR ini, RSJ Menur dapat lebih baik lagi dalam melayani pasien Covid-19.

"Sehingga lebih cepat dan menunggu tidak terlalu lama," kata dr Ilham.

Sementara itu, Direktur Sampoerna Elvira Lianita mengatakan, mesin PCRmax ini memiliki 48 kapasitas pemeriksaan sampel dan hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk mengetahui hasilnya. Sehingga dalam satu hari, mesin ini dapat memeriksa banyak sampel dengan waktu yang relatif lebih singkat.

"Harapannya dengan penyerahan mesin PCR tersebut, Pemerintah Provinsi dapat menambah kapasitas pengujian sampel COVID-19 kepada masyarakat Jatim dan membantu percepatan penanganan," ujar Elvira.

 

Saksika video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Surabaya dan Jatim

Elvira juga menambahkan, Yayasan Stapa Center, yang merupakan mitra tanggung jawab sosial perusahaan, akan berkoordinasi dengan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BPTKL) untuk melatih dan membantu instalasi mesin tersebut.

"Dengan demikian, alat ini bisa segera dioperasikan oleh tenaga medis dan dimanfaatkan bagi masyarakat di Jawa Timur," ucapnya.

Elvira menambahkan, Sampoerna telah menyerahkan bantuan mesin PCR beserta kelengkapannya kepada Pemerintah Kota Surabaya dan kali ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Selanjutnya, Sampoerna berencana untuk memberikan bantuan serupa kepada masyarakat di Jawa Barat, Kabupaten Pasuruan, Kota Malang, dan Kabupaten Karawang, serta Institute of Tropical Disease Universitas Airlangga Surabaya.

"Bantuan ini semakin memperkuat peran dan partisipasi aktif Sampoerna mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat penanganan Covid-19 yang diharapkan dapat segera ditekan serta dihentikan penyebarannya di Indonesia," tutup Elvira.

 

  • Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China

    COVID-19