Sukses

Bank Muamalat Ganti Logo

Menutup dekade kedua dalam perkembangannya Bank Muamalat meluncurkan logo baru untuk merevitalisasi citranya.

Liputan6.com, Jakarta: Menutup dekade kedua dalam perkembangannya Bank Muamalat meluncurkan logo baru untuk merevitalisasi citranya yang sedang bertransformasi menjadi bank modern yang tumbuh cepat dan dinamis di tengah masyarakat.

"Peluncuran logo baru semakin meningkatkan motivasi kami untuk memberikan layanan yang semakin kompetitif," kata Direktur Kepatuhan Bank Muamalat Andi Buchari di Jakarta, Senin (28/5).

Ia menjelaskan, logo baru ini mempresentasikan upaya pioner perbankan syariah ini untuk menyatukan spirit emosional dan komersial sehingga keduanya menyatu harmonis dalam mendukung strategi bisnis Bank Muamalat dan menciptakan pengalaman baru berbank syariah.

Sebagai inisiator dan perintis industri perbankan syariah, Bank Muamalat kini telah menapaki dekade ketiga tumbuh kembangnya di Indonesia. Dalam perkembangannya, bank ini telah memulai tradisi pertumbuhan tinggi perbankan syariah.

Dalam lima tahun terakhir, yakni sejak 2007 hingga 2011 aset perusahaan telah meningkat tiga kali lipat dari Rp 10,57 triliun menjadi Rp 32,48 triliun. Sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) berlipat pula dari Rp 8,69 triliun menjadi Rp 26,66 triliun.

Kemudian, apabila dibandingkan dengan satu dekade sebelumya, di akhir 2001, maka pertumbuhan tercatat berlipat 20 kali dimana pada sat itu aset Bank Muamalat tercatat hanya Rp 1,6 triliun.

"Jadi, reputasi Bank Muamalat terus berkembang dan peluncuran logo ini menjadi langkah yang sangat penting untuk meningkatkan reputasi di tengah masyarakat," ujarnya.

Ditambahkannya, sejak awal berdiri pada 1 Mei 1992, sebagai bank pertama yang menjalankan sistem syariah tentunya bukan hal yang mudah.

Pada masa awal berdiri, terutama saat krisis tahun 1998, Bank Muamalat juga terpengaruh krisis 1998, dan Bank Muamalat pun mampu bertahan tanpa menerima dana BLBI.

"Padahal banyak bank yang menerima BLBI saat itu, hal ini menjadi bukti bahwa secara natural, karakterristik perbankan syariah memang lebih kokoh dari terjangan krisis dan ketidakstabilan makro," katanya.

Namun, sejak 1998 Bank Syariah lainnya mulai bermunculan dan hingga kini bank Muamalat memiliki banyak saudara.

Direktur Keuangan Bank Muamalat Hendiarto menjelaskan bahwa ada enam hal transformasi yang dilakukan Bank Muamalat seiring dengan peluncuran logo baru ini.

Pertama adalah Positioning, artinya dengan logo baru ini perusahaan ingin melakukan re-branding dengan warna yang lebih fresh. "Inilah yang ingin kita ekspresikan, dari sisi produk kita sudah melakukan banyak sekali relaunch produk maupun rebrand produk," katanya.

Keempat, tranformasi dalam bidang IT. Kelima, mengimplementasikan core banking sebagai bisnis baru dengan merencanakan investasi sebesar lebih dari 10 juta dolar AS.

Keenam, meningkatkan Risk Management, dengan mengantisipasi risiko sedini mungkin dalam industri yang semakin kompleks seperti sekarang.(ANT/MEL)
    Video Terkini