Sukses

Kenangan Wiranto Tentang BJ Habibie Sejak Jadi Menteri hingga Presiden RI

Di mata Wiranto, Habibie merupakan orang yang sangat optimis dan kreatif terutama dalam bidang kemajuan teknologi.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menyambangi kediaman Baharudin Jusuf (BJ) Habibie di Jalan Patra Kuningan XIII, Jakarta Selatan, Rabu malam (11/9/2019). Ia datang menggunakan baju berwarna hitam dengan motif batik berwarna cokelat.

Wiranto mengaku mempunyai banyak kenangan bersama Habibie, terlebih saat Wiranto menjadi ajudan Presiden Soeharto dan almarhum menjadi menteri. Di mata Wiranto, Presiden ke-3 RI tersebut merupakan orang yang sangat optimis dan kreatif terutama dalam bidang kemajuan teknologi.

"Waktu itu Pak Harto sudah mencanangkan teknologi dari hilir, nah yang membawa tekno ke hulu teknologi maju itu diserahkan ke Pak Habibie dan beliau mampu, artinya beliaulah sebenarnya perintis awal tekno Indonesia untuk maju," kata Wiranto.

Ia pun memberikan contoh bukti Habibie merupakan perintis awal teknologi di Indonesia, yakni karena mampu memproduksi pesawat terbang ciptaannya sendiri.

"Terbukti apa? Dari mulai kita sangat terbelakang di bidang teknologi tapi di bawah Pak Habibie sampai kita bisa memproduksi pesawat terbang sendiri PT Nurtani waktu itu. Sekarang artinya apa, artinya beliau pelopor teknologi Indonesia, itu pasti," jelasnya.

Selain menjadi perintis awal teknologi Indonesia, Habibie merupakan tokoh demokrat sejati. Karena, Habibie dinilai berhasil keluar dari stigma orde baru dan masuk dalam suatu peralihan yang sangat sulit, yakni era reformasi.

"Beliau bisa meyakinkan ke publik bahwa beliau sungguh-sungguh ingin membangun satu demokrasi baru di Indonesia. Terbukti apa, salah satunya adalah pidato pertanggungjawaban beliau di DPR tidak diterima, dia tidak ngotot jadi presiden," ungkapnya.

"Tapi beliau justru mundur dari pencalonan presiden yang sangat mungkin dia bisa menang. Tapi dia mundur karena apa, karena dia punya suatu konsistensi dalam membangun demokrasi. Sehingga beliau mundur diri, kemudian memberi kesempatan presiden selanjutnya, Presiden Abdurrahman Wahid untuk memimpin negeri ini," sambungnya..

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Pesan Habibie

Sebelum Habibie Wafat, Wiranto mengaku sempat melakukan perbincangan tentang Indonesia. Saat itu, Habibie memberikan satu pandangan yang positif sebagai negarawan sekaligus sebagai demokratis yang mempunyai pengalaman dalam berbagai macam bidang.

"Beliau memberikan suatu pandangan konstruktif bagaimana mempertahankan negeri ini. Pesan beliau yang saya masih ingat, rawatlah negeri ini, jagalah negeri ini, karena ini warisan yang sangat berharga bagi para pendahulu kita dan beliau konsisten tentang itu," ungkapnya.

"Di ICMI pun saya bersama-bersama beliau, saya sebagai salah satu dewan pembina ICMI. Beliau juga memberikan satu arahan-arahan bagaimana Islam di Indonesia tidak terpengaruh dengan ajaran-ajaran, aliran-aliran negatif yang mencederai Islam di Indonesia. Itu kelebihan beliau, maka sekarang arwah beliau segera menghadap Yang Kuasa, diampuni dosa-dosanya," tutupnya.