Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian membawa anak penyanyi dangdut Elvy Sukaesih, Haedar ke RSKD Duren Sawit usai merusak warung juga mengancam pemilik warung. Haedar merusak warung diduga karena tak diizinkan mengutang tiga bungkus rokok.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Hery Purnomo mengatakan, Haedar mengalami gangguan kejiwaan dan pernah dirawat di rumah sakit jiwa pada 2017. Hal ini berdasarkan keterangan sang istri.
Baca Juga
Freshdut Superstars Diluncurkan, Jadi Album Dangdut Terbaru Jelang Akhir Tahun Persembahan Jagonya Musik
Penampilan Enerjik Elvy Sukaesih Sukses Ajak Penonton Synchronize Fest 2024 Bergoyang Bersama
Elvy Sukaesih Rayakan 60 Tahun Berkarya di Synchronize Fest 2024, Terkejut dengan Kemajuan Teknologi Instrumen Musik
"Keterangan dari istri (Haedar) bahwa (Haedar) memiliki riwayat sakit jiwa dan pernah dirawat di RS Jiwa Duren Sawit tahun 2017," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (13/9/2019).
Advertisement
Hery menyebut polisi sempat mengamankan anak Elvy Sukaesih. Namun, akhirnya Haedar dilepas dan diserahkan ke rumah sakit.
"Pelaku sempat diamankan di rumahnya. Selanjutnya oleh anggota Jatanras Polda Metro Jaya dibawa ke RS Jiwa Duren Sawit, Jakarta Timur," kata Hery.
Sebelumnya, salah satu anak dari pedangdut Elvy Sukaesih, bernama Haedar diamankan kepolisian, Jumat (13/9/2019) dini hari. Haedar diduga telah melakukan pengerusakan sebuah warung dengan menggunakan senjata tajam.
Â
Saksikan Video Terkait di Bawah Ini:
Dipulangkan
Berdasar data yang dihimpun, Haedar mengamuk dengan senjata tajam usai tak diizinkan mengutang tiga bungkus rokok di warung Jalan Usaha 18, Cawang, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Kamis (12/9/2019) kemarin. Spontan, pemilik warung bernama Junaidi melarikan diri dari amukan Haedar.
Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo membenarkan kalau Haedar telah diamankan. "Ditangkap Jatanras Polda," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (13/9).
Sementara itu Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menambahkan, kalau Haedar telah dipulangkan. Sebab, Haedar mengalami gangguan jiwa.
"Enggak jadi diamankan, keluarganya menunjukan surat keterangan gangguan jiwa, sekarang di RSKD Duren Sawit," kata Argo.
Advertisement