Sukses

Ini Data Korban APV Maut di Tol Jagorawi

Ketiga korban tewas adalah warga Griya Katulampa, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.

Liputan6.com, Bogor - Kecelakaan maut mobil Suzuki APV di KM 36,61 Tol Jagorawi, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menyebabkan tiga orang tewas dan enam luka-luka, Minggu (15/9/2019).

Korban tewas di lokasi kejadian bernama Yopan (25), Abdi (20), dan Abraham (29). Ketiganya warga Griya Katulampa, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.

Sedangkan lima korban luka adalah Iren, Santa, Yudi, Zosmie, dan Sari dirawat di RS EMC Sentul. Satu korban lainnya bernama Cristine dirawat di RS Husada Cibinong.

"Dalam kecelakaan ini 3 orang meninggal dunia, 3 luka berat, dan 3 orang lainnya luka ringan. Korban meninggal dibawa ke RSUD Ciawi," kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Fadli Amri.

Kecelakaan itu terjadi di Tol Jagorawi, Desa Cipambuan, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, ketika mobil FVP melaju dari arah Bogor menuju Jakarta. Saat tiba di simpang pintu Tol Sentul Selatan, minibus berpelat nomor F 1196 DH mengalami pecah ban belakang sebelah kanan. Mobil sarat penumpang itu kemudian oleng.

Pengemudi tidak bisa menguasai kendaraan sehingga mengakibatkan minibus terguling dan terseret sejauh 50 meter. Selain menewaskan tiga orang, kecelakaan ini membuat mobil APV hancur di bagian kanan depan hingga belakang.

"Pemeriksaan terhadap saksi-saksi sudah dilakukan dan kendaraan tersebut sudah diamankan Unit Laka Ciawi," kata Fadli.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Cari Penyebab Kecelakaan

Polisi juga sudah melakukan olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan tunggal tersebut.

"Dan untuk mengetahui pengaruh-pengaruh kendaraan tersebut sehingga mendapatkan hasil lebih detil untuk menentukan faktor penyebabnya," kata dia.

Sementara hingga pukul 13.39 WIB, ketiga jrnazah korban kecelakaan masih berada di kamar mayat RSUD Ciawi. Pihak keluarga korban pun berdatangan ke rumah sakit tersebut untuk mengambil jenazah anggota keluarganya.