Sukses

Fahri Hamzah Usul Pelantikan Pimpinan KPK Terpilih Dipercepat

Fahri menyebut ada pengecualian apabila Basaria Pandjaitan mundur sukarela, maka semua pimpinan dapat terpilih.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah berencana mengusulkan agar pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih langsung dilantik oleh presiden dalam waktu dekat, tidak perlu menunggu masa jabatan berakhir pada 21 Desember mendatang.

Menurutnya, usulan itu berdasar pada pengunduran diri dan penyerahan mandat tiga pimpinan KPK saat ini.

"Tidak ada definitif harus tanggal 21 Desember, karena ini sudah mundur tiga. Kemudian yang keempat terpilih kembali, satu yang belum mundur sebagian teman-teman ada yang berpandangan yasudah Lantik aja langsung,” kata Fahri di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (16/9/2019).

Dengan adanya satu pimpinan petahana yakni Alexander Marwata, maka menurut Fahri hanya tersisa satu pimpinan terpilih yang tidak dapat langsung dilantik.

"Terutama yang tiga sebagai pengganti gitu loh karena Pak Alex sudah ada disitu kan, berarti tinggal satu yang tidak dilantik, menunggu ibu Basaria,” ujar dia.

Mantan politikus PKS itu menyebut ada pengecualian apabila Basaria Pandjaitan mundur sukarela, maka semua pimpinan dapat terpilih.

"Tapi (kalau) ibu Basaria mengatakan lebih baik satu paket, saya Mundur bukan untuk protes kepada pemerintah, tetapi untuk memuluskan kerja dari tim baru. itu juga bisa sekaligus dilantik lima-limanya tidak ada masalah,” ucapnya.

Dia menyebut pihaknya akan langsung menyurati presiden terkait pelantikan usai paripurna pengesahan pimpinan KPK hari ini.

"Kita surati presiden tunggu perkembangan, tapi menurut saya disitu empat sudah bisa dilantik. Tinggal satu saja tidak,” ia menandaskan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: