Liputan6.com, Tangerang - Anak Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah, kembalikan berkas bakal calon Wali Kota Tangerang Selatan ke PDIP. Hal ini menandakan keseriusannya untuk menggantikan Airin Rachmi Diany di periode berikutnya.
Siti Nur Azizah datang bersama timnya sekitar pukul 12.00 WIB, ke sekretariat PDIP di Ruko Valencia Graha Raya, Kota Tangerang Selatan. Dia langsung menghampiri meja pengurus partai untuk memberikan berkas pencalonan.
"Iya, saya ke sini bermaksud untuk mengembalikan berkas persyaratan bakal calon Wali Kota Tangsel," ujar Nur Azizah kepada pengurus partai, Senin (16/9/2019).
Advertisement
Dia pun memastikan bila berkas yang dilampirkan sudah sesuai dan lengkap. Kedatangannya ke PDIP, kata Siti Nur Azizah, sebagai kesungguhannya untuk maju sebagai Wali Kota Tangsel.
"Tapi konteksnya itu dalam proses penjaringan dengan bakal calon wali kota, mengikuti proses penjaringan partai, saya ikuti mekanismenya," tuturnya.
Dia pun siap bersaing dengan bakal calon wali kota lain dari PDIP, juga dengan partai lain bila sudah ada yang membuka pendaftaran seperi PDIP.
"Saya ikuti semua mekanismenya, sekali lagi, ini sebagai komitmen dan kebulatan tekat saya menjadi bagian dari solusi untuk membangun Tangsel lebih maju lagi," ujarnya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Bersaing dengan Petahana
Sementara, bukan hanya Siti Nur Azizah saja yang mendaftarkan diri dalam penjaringan bakal calon Wali Kota di partai moncong putih itu. Petahana yakni Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, juga sudah mengambil formulir penjaringan.
"Sudah ambil formulir penjaringan bakal calon Wali Kota Tangerang Selatan periode 2020-2025 di PDI Perjuangan. Mudah-mudahan enggak akan lama lagi. Dan dalam waktu yang singkat ini saya akan penuhi semua persyaratan sesuai dengan formulir yang ada, sesuai dengan standar yang diminta panitia penjaringan dari PDI Perjuangan," jelas Benyamin.
Lalu, ada pula aktifis yang juga Direktur ICW, Ade Irawan, juga sudah mengambil formulir penjaringan. Lalu ada pula Ketua Pemuda Pancasila (PP) Kota Tangsel, Muhammad Reza (Ao), yang juga mencalonkan diri lengkap membawa pasukan PP ke sekretariat PDI-P Tangsel.
"Di sini saya menyampaikan aspirasi teman-teman yang memjnta saya mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota. Harapan saya tentu harapan teman-teman semua," ungkapnya.
Advertisement
Bertemu Bachtiar Chamsyah
Siti Nur Azizah dengan ditemani Ketua Umum Relawan Jokowi (ReJO) HM Darmizal menggelar silaturahmi dengan tokoh nasional asal Minang, Buya Dr. KH. Bachtiar Chamsyah pada Senin pagi.
Pertemuan tersebut diselenggerakan dikediaman mantan Menteri Sosial era SBY tersebut dikawasan Tangerang Selatan, Provinsi Banten.
"Pertemuan berjalan dengan penuh keakraban, santai dan kekeluargaan," kata Siti Nur Azizah.
Dalam pertemuan itu, menurut Azizah, pihaknya lebih kepada keinginan untuk bersilaturrahmi dengan tokoh nasional Buya Bachtiar Chamsyah dan Ibu, sekaligus diskusi berbagai hal, terutama situasi pembangunan, pendidikan dan politik terkini di Tangerang Selatan yang akan menggelar Pilkada tahun 2020 mendatang.
"Pertemuan tersebut utamanya untuk melepas kerinduan bertemu dengan orang tua kami, Buya Bachtiar Chamsyah dan Ibu, kemudian minta petunjuk beliau tentang situasi terkini Tangerang Selatan, sebagai kota Metropolis dengan masyarakatnya yang heterogen," ujarnya.
Siti Azizah menyampaikan, pokok pikirannya secara singkat terkait Visi dan Misinya tentang pembangunan Kota Tangerang Selatan sebagai satelitnya Jakarta yang menjadi pusat Perdangangan atau Bisnis Indonesia.
"Saya juga menyampaikan Program Permata Tangsel 2020 kepada Buya Bachtiar Chamsyah," ungkap Azizah.
Dalam pertemuan tersebut, Bachtiar Chamsyah meminta Siti Azizah agar mempersiapkan diri termasuk dukungan dari partai pilitik jika akan maju dalam Pilkada di Tangerang Selatan.
"Jika semua persayaratan sudah terpenuhi, sebaiknya langsung mendeklarasikan diri dan menggelar pertemuan dengan tokoh masyarakat di Tangerang Selatan yang heterogen atau multi etnis, seperti Minang, Batak, Betawi, Jawa, Bugis, Sunda dan juga etnis Tionghoa yang besar jumlahnya. Harus bekerja total tidak boleh setengah hati," jelas Bachtiar.
Sementara itu, Darmizal menilai, Siti Azizah merupakan sosok yang cepat belajar. Sehingga, dirinya yakin, Azizah akan mampu membawa Tangerang Selatan lebih cepat maju.
"Tangerang Selatan adalah satelitnya Jakarta yang merupakan perdagangan dan pusat Bisnis Indonesia. Jadi Tangsel harus mempunyai pemimpin yang Trenginas, bekerja dari hati bukan cari popularitas dan benar-benar mengerti wilayah. Siti Azizah, punya kapasitas untuk mempercepat majunya Kota Tangerang Selatan. Saya yakin itu," tutur Darmizal.