Sukses

La Nyalla: Era Jokowi Percepat Pembangunan Indonesia Sentris

Dalam mewujudkan percepatan pembangunan Indonesia Sentris ala Jokowi, La Nyalla akan mengajak para Senator agar menjalin hubungan harmonis antarlembaga.

Liputan6.com, Jakarta - Anggota DPD RI terpilih 2019-2024, La Nyalla Mahmud Mattalitti menyambut baik komitmen Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang memperkuat peran dan posisi lembaga Senator dalam satu irama untuk mempercepat terwujudnya konsep pembangunan Indonesia Sentris.

Menurut dia, orientasi Presiden Jokowi membangun Indonesia secara menyeluruh dari Sabang sampai Merauke dengan tujuan memajukan kesejahteraan umum sesuai cita-cita founding fathers yakni negara maju dan berdaulat dalam bingkai NKRI serta Pancasila.

“Era baru percepatan pembangunan Indonesia telah dimulai oleh Presiden Jokowi, tentu eksekutif tidak bisa dibiarkan sendirian,” kata La Nyalla di Jakarta, Selasa (17/9/2019).

Dalam mewujudkan percepatan pembangunan Indonesia Sentris ala Jokowi, La Nyalla akan mengajak para Senator agar menjalin hubungan harmonis antarlembaga negara baik dengan DPR, MPR maupun Presiden Republik Indonesia.

“Ini bagi saya sangat penting, karena tidak jarang kebuntuan yang terjadi di republik ini akibat kebuntuan komunikasi. Saya yakin kalau kita duduk satu meja dan komunikasi dengan baik, semua kendala dan hambatan akan terpecahkan, akan lahir solusi-solusi yang win-win,” ujarnya.

La Nyalla menjelaskan salah satu hubungan harmonis dengan Presiden adalah dukungan kepada DPD, yakni keterlibatan secara aktif Senator dalam agenda pemerintah pusat di daerah. Karena, selama ini belum menjadi protap protokol kepresidenan bahwa anggota DPD bagian melekat dalam agenda pemerintah pusat di daerah.

“Padahal, para senator sejatinya adalah figur yang mewakili seluruh elemen yang ada di daerah. Salah satu kewajiban sumpah Senator memberikan pertanggungjawaban secara moral dan politik kepada masyarakat di daerah yang diwakili,” katanya.

Selain itu, La Nyalla menilai hubungan harmonis dengan DPR RI juga tak kalah penting. Harusnya, DPD dapat memberi kontribusi aktif dalam pembahasan anggaran transfer ke daerah.

“Karena, anggaran tersebut jelas harus tepat sasaran dan memang benar-benar dibutuhkan oleh masing-masing daerah yang diwakili,” katanya.

 

2 dari 2 halaman

Perbanyak Ruang Positif bagi DPD

Oleh karena itu, La Nyalla ingin memperbanyak ruang aksi positif bagi masing-masing anggota DPD. Menurut dia, semua bisa dilakukan bermitra dengan kementerian atau badan dan lembaga terkait bahkan langsung kepala daerah.

“Jadi tidak hanya melalui alat kelengkapan yang ada, tapi bisa memperbanyak ruang aksi positif lainnya. Ada banyak pekerjaan yang bisa kita lakukan dengan muara satu tujuan, membantu mempercepat pembangunan dan memajukan kesejahteraan umum,” jelas dia.

Sementara Deputi IV Kantor Staf Presiden, Eko Sulistyo mengatakan Presiden Jokowi memang memberikan peran dan fungsi DPD RI untuk mewujudkan program pembangunan pemerintah yakni Indonesia Sentris. Karena, DPD punya peran menjaga persatuan dan kesatuan di daerah.

“Kebijakan Indonesia Sentris Pak Presiden terutama daerah terluar, daerah terdepan, daerah pinggiran itu sangat sesuai dengan fungsi dan peran DPD. Jadi, tidak hanya berorientasi di Jawa saja. Oleh karena itu, DPD kedepan akan lebih maksimal jika melihat kebijakan ini sebagai narasi yang diperjuangkan oleh teman-teman DPD,” tandasnya.