Sukses

Gibran Rakabuming Temui Ketua PDIP Solo Ingin Maju Pilkada?

Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka meneui Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo yang juga Ketua DPC PDIP Solo

Liputan6.com, Solo - Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka mengujungi rumah dinas Wali Kota Solo, Rabu, 18 September 2019. Kedatangan suami Selvi Ananda itu untuk menemui Wali Kota Solo yang juga Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo.

Gibran tiba di rumah dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung sekitar pukul 12.50 WIB. Gibran yang mengenakan hem batik lengan bergambar pahlawan nasional harus menunggu sekitar 20 menit untuk bertemu Wali Kota Solo yang akrab disapa Rudy.

Setelah menunggu sambil duduk di ruang tamu, selanjutnya Rudy masuk ke rumah dinas dari bagian belakang. Mantan wakil Jokowi saat menjadi Wali Kota Solo itu langsung menyalami dan cipika-cipiki dengan Gibran.

Awak media pun dipersilahkan untuk mengambil gambar. Hanya saja setelah itu, mereka mempersilahkan para wartawan untuk keluar dari ruang tamu karena Wali Kota Solo dan bos Markobar itu akan melakukan pembicaran secara tertutup.

Usai pertemuan, Gibran yang didampingi Rudy mengaku sudah lama tidak bertemu dengan Wali Kota Solo. Oleh sebab itu, adanya kesempatan ini dimanfaatkannya untuk bersilaturahmi dengan Rudy.

"Lama tidak bertemu dengan beliau karena kesibukan beliau dan sudah lama tidak bertukar pikiran. Kebetulan beliau meluangkan sedikit waktu untuk saya," kata dia usai bertemu Wali Kota Solo di Loji Gandrung, Rabu, 18 September 2019.

2 dari 3 halaman

Puji Perkembangan Kota Solo

Selain itu, Gibran mengungkapkan dalam pertemuan itu juga membicarakan banyak hal tentang perkembangan di Kota Solo. Menurut dia salah satunya terkait kepedulian Wali Kota Solo kepada para pelaku UMKM di Kotta Barat yang mana di lokasi tersebut terdapat gerai Makobar miliknya.

"Beliau ini saya lihat sebagai sosok yang sangat peduli kepada pelaku UMKM seperti saya juga sudah sangat dimanusiakan. Kita lihat sendiri di Kotta Barat misalnya Markobar dan teman-teman PKL lainnya sudah dialokasikan tempat lebih baik. Saya sangat mengapresiasi sekali," kata dia.

Sedangkan ketika disinggung mengenai pembicaraan politik terkait Pilkada Solo, ia mengaku tidak sampai membicarakan soal politik karena pertemuan ini hanyalah silaturahmi dan berbicara Kota Solo.

"Apapun Kota Solo ini kan kota kecil tapi sangat dinamis sekali. Intinya apa yang sudah dikerjakan Pak Rudy selama ini sudah baik sekali dan membuat Kota Solo lebih maju," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, ia pun ikut memberikan masukan kepada Wali Kota Solo bahwa perkembangan kota tersebut membutuhkan sentuhan anak muda.

"Ya kreatifitas anak muda, sentuhan teknologi, pemanfaatan sosial media. Semua itu penting," ungkapnya.

3 dari 3 halaman

Pencalonan Wali Kota Solo

Sementara itu Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan pertemuan itu hanya silaturahmi. Namun, dalam kesempatan itu putra sulung Presiden Jokowi itu sempat bertanya terkait mekanisme pencalonan dan sebagainya.

"Saya beri paparan saja," kata dia.

Ketika disinggung mengenai kesempatan Gibran untuk maju menjadi, Rudy mengaku bahwa kesempatan terbuka bagi siapa saja. Hanya saja persoalannya, pembukaan itu tidak kita publikasikan karena yang maju melalui PDIP harus anggota partai.

"PDIP terbuka wong tidak tertutup. Kalau (Gibran) mau mendaftar silahkan dan syaratnya ada harus punya KTA dan ada tes. Yang memberikan rekomendasi adalah DPP bukan saya. Saya hanya mengantar kader manapun dari PDI Perjuangan yang mau daftar kita bawa ke sana tanp dikurangi dan ditambah," ujarnya.

Seperti diketahui pendaftaran penjaringan calon wali kota melalui PDIP telah dibuka sejak tanggal 16 September 2019. "Kalau batasan satu tahun ya nanti batasannya 23 September 2019," kata dia.