Sukses

Top 3 News: Fakta di Balik Cerita Langit Merah Muaro Jambi

Top 3 news, langit merah di Muaro Jambi disebabkan banyaknya titik panas dan sebaran asap yang sangat tebal akibat kebakaran hutan dan lahan.

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini mengungkap sejumlah fakta baru perihal langit merah yang menyelimuti empat desa di Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi, Sabtu 21 September 2019. 

Menurut Kepala Subbidang Produksi Informasi Iklim dan Kualitas Udara Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Siswanto, langit merah di Muaro Jambi disebabkan banyaknya titik panas dan sebaran asap yang sangat tebal akibat kebakaran hutan dan lahan.

Pada 2015, BMKG menyebut fenomena seperti di Jambi pernah terjadu di Palangkaraya. Saat itu, langit Palangkaraya berubah menjadi oranye akibat kebakaran hutan dan lahan.

Sementara, perebutan kursi di DPR kini tengah hangat dibicarakan. Artis Mulan Jameela memenangkan gugatan dan diperkirakan bakal duduk sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024.

Mulan dikatakan akan menggantikan dua koleganya Ervin Luthfi dan Fahrul Rozie, yang mewakili Dapil Jabar XI.

Perihal dicoretnya nama Ervin dan Fahrul yang secara perolehan suara lebih banyak dari Mulan, Wasekjen Partai Gerindra, Andre Rosiade kembali menegaskan partainya hanya menjalankan apa yang menjadi keputusan pengadilan.

Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Minggu, 23 September 2019:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 4 halaman

1. Fakta-Fakta tentang Langit Merah di Muaro Jambi

Langit Muaro Jambi, Jambi berwarna merah, Sabtu 21 September 2019. Meski kualitas udara di Muaro Jambi masih lebih baik dibandingkan Riau pada hari itu, namun hanya wilayah ini yang mengalami fenomena tersebut.

Potret langit merah di Muaro Jambi, ini pun viral. Sekilas, foto-foto tersebut seperti hasil rekayasa. Kenyataannya, memang seperti itulah yang terjadi di empat desa di Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi.

Kepala Subbidang Produksi Informasi Iklim dan Kualitas Udara Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Siswanto mengatakan fenomena ini bisa dijelaskan secara ilmiah. Tak ada unsur mistis dalam fenomena ini.

Siswanto menuturkan, jika ditinjau dari teori fisika atmosfer, pada panjang gelombang sinar tampak, langit merah disebabkan oleh adanya hamburan sinar matahari oleh partikel mengapung di udara yang berukuran kecil (aerosol).

 

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Mulan Jameela Jadi Anggota DPR, Gantikan Dua Koleganya

Artis Mulan Jameela bakal ditetapkan sebagai nggota DPR RI. Penetapan tersebut setelah Komisi Pemilihan Umum mengeluarkan surat keputusan bernomor 1341/PL.01.9-Kpt/06/KPU/IX/2019 pada 16 September 2019.

Surat itu berisikan perubahan atas keputusan KPU nomor 1318/PL.01.9-Kpt/06/KPU/VIII/2019 tentang penetapan calon terpilih anggota DPR dalam Pemilu 2019.

Dalan surat tersebut tertulis Mulan Jameela menggantikan dua koleganya Ervin Luthfi dan Fahrul Rozie, yang mewakili Dapil Jabar XI. Perolehan suara di urutan pertama Muhammad Husein, disusul Subarna, Ervin Luthfi, Fahrul Rozi kemudian Mulan.

Keputusan itu dikeluarkan KPU setelah menerima tiga surat dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerakan Indonesia Raya.

 

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Penjelasan BMKG soal Langit Merah Muaro Jambi

Langit merah di Muaro Jambi, Jambi viral. Langit di wilayah ini berwarna semakin gelap seiring dengan pekatnya kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di wilayah tersebut.

Kepala Subbidang Produksi Informasi Iklim dan Kualitas Udara Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Siswanto mengatakan fenomena ini bisa dijelaskan secara ilmiah.

Menurut dia, hasil analisis citra satelit Himawari-8 pada 21 September 2019 di sekitar Muaro Jambi, menunjukkan banyak titik panas dan sebaran asap yang sangat tebal.

"Wilayah lain pada satelit tampak berwarna cokelat namun di Muaro Jambi menunjukkan warna putih yang mengindikasikan lapisan asap sangat TEBAL. Hal ini dimungkinkan karena kebakaran lahan/hutan yang terjadi di wilayah tersebut, terutama pada lahan-lahan gambut," jelas Siswanto, dalam siaran tertulisnya tentang langit merah di Muaro Jambi, Jakarta, Minggu (22/9/2019).

Menurut dia, tebalnya asap juga didukung oleh tingginya konsentrasi debu partikulat polutan berukuran

 

Selengkapnya...