Liputan6.com, Jakarta - Aksi menolak revisi UU KPK, revisi UU KUHP dan sejumlah revisi UU lainnya berjalan anarkis di sekitar Gedung DPR pada Rabu 25 September 2019.
Para massa aksi tak hanya terlibat bentrok dengan aparat kepolisian, tetapi juga juga membakar fasilitas umum dan kendaraan.
Satu unit bus milik TNI dan moobil Jeep Rubicon hangus dibakar massa. Bangkai kedua kendaraan tersebut kini sudah tidak terlihat lagi di Gedung Perbakin.
Advertisement
Saat Liputan6.com menyusuri jalanan yang dipakai massa untuk aksi, terlihat tiga bangkai sepeda motor teronggok. Salah satunya di Jalan Palmerah Timur, tak jauh dari Stasiun Palmerah.
Baca Juga
Bangkai motor lainnya juga terlihat di bawah jembatan layang Slipi, tepatnya di belakang Pos Polisi Lalu Lintas. Di tempat ini, terdapat belasan bangkai motor, kondisinya sudah hangus. Diduga, belasan motor ini diduga dibakar massa.
Untuk pengendara sepeda motor yang melintasi jalan pejompongan, diharapkan berhati-hati, sebab, banyak sisa-sisa paku di jalanan yang belum dibersihkan petugas.