Liputan6.com, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) sudah menentukan kadernya yang akan duduk di kursi pimpinan MPR. Menurut Ketua DPP PAN Yandri Susanto, partainya akan mengusulkan Ketua Umumnya yakni Zulkifli Hasan (Zulhas) jadi pimpinan MPR.
"Ya dari PAN sekali lagi kami sampailan Bang Zulhas," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019).
Terkait pembahasan Ketua MPR, Yandri mengaku masih alot. Pasalnya setiap partai menginginkan duduk di posisi Ketua MPR.
Advertisement
"Cukup alot karena Gerindra mau, Golkar juga mau, PKB juga mau artinya semau kemungkinan-kemungkinan kejutan-kejutan kemungkinan terjadi bisa. Seperti lima tahun lalu Bang Zul tak di duga-duga jadi Ketua MPR ya bisa menjadi ketua MPR," ungkapnya.
Dia menambahkan, masih diperlukan lobi antar fraksi di DPR untuk menentukan siapa yang akan disepakati jadi Ketua MPR. Proses lobi, lanjut Yandri bisa dimulai sejak pukul 14.00 WIB.
"Belum hari ini kita masih rapat lobi di DPR siang nanti jam dua jam empat di MPR masing-masing kelompok parpol yang punya fraksi karena belum punya fraksi kan itu akan lakukan lobi-lobi untuk salah satu agendanya untuk pimpinan MPR dan DPR," ucapnya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Diprediksi Alot
PAN juga memprediksi pemilihan Ketua MPR RI periode 2019-2024 bakal berlangsung alot. Pasal, partai suara terbanyak berhasrat menginginkan kursi tersebut.
Yandri mengakui bahwa ada lobi-lobi dari partai politik lain soal pencalonan Ketua MPR, terutama partai Gerindra yang menyodorkan Sekjen Ahmad Muzani. Ketum PAN Zulkifli Hasan juga berkomunikasi dengan PDIP soal jabatan Ketua MPR.
"Saya juga dapat WhatsApp dari Gerindra di lobi oleh Gerindra mereka mengajukan Ahmad Muzani, artinya ada dinamika," jelasnya.
"Terus tadi malam Bang Zul komunikasi dengan Pak Ahmad Basarah PDIP, belum menentukan sikap siapa ketua MPR," tambahnya.
Reporter: Sania Mashabi, Muhammad Genantan Saputra
Sumber: Merdeka
Advertisement