Liputan6.com, Jakarta Bagi sebagian orang, berakhirnya masa kerja seringkali dianggap sebagai kondisi yang kurang menyenangkan. Tak ayal, jelang masanya tiba, kebanyakan orang mulai merasa cemas karena tidak tahu kehidupan seperti apa yang akan dihadapi kelak.
Tak heran jika yang seringkali terjadi justru pemandangan yang tidak seharusnya. Memasuki masa purnabakti, pegawai bukannya nyaman menikmati kehidupan dengan lebih santai dan bahagia, justru sebaliknya. Mereka menghadapi masalah dari sisi kejiwaan, pun fisik.
PPSDM Geominerba bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara menyelenggarakan Diklat Persiapan Masa Purnabakti yang diikuti 14 pegawai. Kepala Sub Bidang Sarana Prasarana Pengembangan SDM dan Informasi, Denny Lumban Raja membuka diklat secara langsung, Senin (30/9), di Gedung Diklat PPSDM Geominerba.
Advertisement
Mengusung tema Masa Karier Kedua di Era Usia Emas, diklat ini bertujuan mengubah pandangan pegawai untuk lebih komprehensif terhadap persiapan masa purnabakti.
“Hasilnya, diharapkan dapat meminimalkan berbagai dampak negatif yang kemungkinan muncul, terutama yang bersifat psikologis,” ujar Denny saat membuka diklat.
Diklat ini akan berlangsung selama empat hari (30 September-3 Oktober) dengan materi yang akan diberikan seperti Spirit Manajemen di Masa Karier Kedua. Selain itu juga ada materi Mempersiapkan Mental di Masa Karier Kedua, Sehat dan Bugar di Masa Karier Kedua, Perencanaan Keuangan di Masa Karier Kedua, serta Kunjungan Lapangan.
(*)