Sukses

Anies Belum Bisa Hitung Kerugian Akibat Demo di Sekitar Gedung DPR

Gelombang demonstrasi di sekitar Gedung DPR telah berlangsung sejak awal pekan lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Aksi demo mahasiswa dan pelajar di sekitar Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta yang berujung ricuh membuat fasilitas umum rusak. Gelombang unjuk rasa di kawasan Senayan itu telah terjadi sejak awal pekan lalu.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku belum bisa memastikan total kerugian akibat kerusuhan tersebut. Hal itu lantaran gelombang demo terus terjadi hingga hari ini, sehingga penghitungan belum selesai.

“Jadi akhirnya itu sekarang semua dimonitor, baru nanti setelah tuntas mudah-mudahan tidak ada kegiatan-kegiatan apapun yang merusak sehingga kita bisa langsung mulai perbaikan,” ujar Anies di Balai Kota Jakarta, Selasa (1/10/2019).

Dia menjelaskan, pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga sudah mengerahkan lebih dari 200 petugas untuk membersihkan jalan dari berbagai macam puing dan sisa sampah akibat kerusuhan.

Para petugas ini terdiri dari jajaran Dinas Bina Marga dan juga Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Mereka terutama memperbaiki letak pembatas beton Transjakarta yang berantakan akibat aksi.

“Bahkan pagi hari sampai agak siang sebagian masih bekerja memperbaiki beton-beton pembatas jalan, jadi angka finalnya belum karena (demo) masih terus berjalan. Tapi kita berharap tidak ada lagi kerusakan sehingga bisa langsung perbaikan-perbaikan,” kata Anies.

Saksikan video pilihan di bawah ini: