Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 575 anggota DPR dan 711 anggota MPR baru dilantik di Gedung DPR/MPR, Selasa (1/10/2019). Mereka akan bekerja periode 2019-2024. Ratusan anggota itu akan ditempatkan di berbagai komisi.
Namun sehari setelah pelantikan, mereka sudah mulai mengecewakan rakyat yang memilihnya. Berikut kelakuan anggota DPR dan MPR baru yang kontroversi:
Baca Juga
Ratusan Anggota DPR Bolos
Advertisement
Baru saja dilantik, para anggota DPR sudah memperlihatkan sikap kurang disiplin. Sekitar 290 anggota DPR bolos dari ruang rapat paripurna.
Mereka tak menghadiri pelantikan pimpinan DPR periode 2019-2024. Hanya 285 anggota yang hadir dari 575 anggota yang dilantik.
Anggota fraksi yang hadir di antaranya PDIP 94 dari 128 Golkar 31 dari 85, Gerindra 46 dari 78, NasDem 27 dari 59, PKB 15 dari 58, Demokrat 4 dari 54, PKS 25 dari 50 PAN 7 dari 44, PPP 16 dari 19.
Belum diketahui alasan para anggota DPR itu bolos dari pelantikan pimpinan.
Setengah Anggota MPR Bolos
Sidang Paripurna perdana MPR periode 2019-2024 digelar Rabu (2/10/2019). Namun sidang paripurna itu malah tidak dihadiri oleh sebagian anggota MPR baru. Padahal sidang itu membahas dua agenda penting, seperti mengesahkan jadwal acara sidang dan pembentukan fraksi-fraksi dan kelompok DPD.
Anggota yang hadir dalam sidang itu hanya 376 dari 711 anggota MPR baru. Artinya, ada 355 anggota yang tidak hadir.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Anggota DPR Tidur Saat Sidang
Foto anggota Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Fadil Muzakki, tertidur saat Sidang Paripurna DPR tersebar di media sosial. Saat itu, Fadil sedang mengikuti prosesi pelantikan sebagai anggota DPR periode 2019-2024.
"Saya memang dari kemarin, sejak siang sampai tengah malam, tidak tidur. Karena padatnya acara sebelum sidang paripurna," ujar Fadil.
Sejak tiba di Jakarta, dia harus melakukan sejumlah agenda mulai dari pertemuan dengan KPU, internal Nasdem hingga acara di fraksi. Sebenarnya, untuk anggota DPR RI yang baru dilantik, sudah disediakan tempat penginapan di Hotel Shang Rilla, satu lokasi dengan acara yang digelar KPU. Namun Fadil memilih tidak menempatinya dan menginap di Hotel Aryaduta yang lokasinya cukup jauh.
"Saya kan bawa tiga istri dan anak, karena tidak cukup, jadi saya pilih sewa kamar sendiri," tutur pria asal Jember ini.
Selain karena padatnya agenda, kata dia, kondisi jalanan yang macet menuju tempat tujuan juga menjadi salah satu alasan kelelahan.
"Kemarin kan banyak demo, jadi kejebak macet kita," lanjut Fadil.
Advertisement