Sukses

Anggota Baru DPR Tidur Saat Sidang, LSI: Itu Awal yang Buruk

Menurut Direktur Eksekutif SMRC, Djayadi Hanan, kinerja DPR di hari pertama ini menjadi awal yang buruk.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 575 anggota DPR dan 711 anggota MPR baru dilantik di Gedung DPR/MPR, Selasa (1/10/2019). Mereka akan bekerja periode 2019-2024. Baru saja dilantik, para anggota DPR sudah memperlihatkan sikap kurang disiplin. Sekitar 290 anggota DPR bolos dari ruang rapat paripurna.

Mereka tak menghadiri pelantikan pimpinan DPR periode 2019-2024. Hanya 285 anggota yang hadir dari 575 anggota yang dilantik.

Menurut Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI), Djayadi Hanan, kinerja DPR di hari pertama ini menjadi awal yang buruk.

"Ini awal yang buruk. Membuat kita bisa pesimis," kata Djayadi kepada Liputan6.com di Jakarta, Kamis (3/10/2019).

Namun, kata Djayadi, sebaiknya publik memberikan kesempatan kepada mereka untuk memperbaiki diri. Djayadi berharap, anggota DPR segera menyelesaikan rancangan undang-undang (RUU) yang menjadi prioritas.

"Agar lebih cepat pembahasannya, maka anggota DPR periode sekarang harus membaca dan mengkaji betul RUU yang ditunda," kata dia.

RUU yang sudah disepakati dan direstui publik, kata dia, seharusnya segera disahkan menjadi UU. Sementara, untuk UU yang menulai kontroversi, kata Djayadi, anggota baru DPR dapat memeriksa dan menetili pasal-pasal kontroversial dengan mengajak publik secara aktif.

"DPR harus secara proaktif dan transparan kepada publik, tidak cuma menunggu diberitakan media. Pembahasan dan penyelesaian atas berbagai masalah kontroversial harus dilakukan secara transparan," ujar dia.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Anggota DPR Tidur

Selain membolos, ada pula anggota DPR yang tertidur saat sidang.

Foto anggota Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Fadil Muzakki, tertidur saat Sidang Paripurna DPR tersebar di media sosial. Saat itu, Fadil sedang mengikuti prosesi pelantikan sebagai anggota DPR periode 2019-2024.

"Saya memang dari kemarin, sejak siang sampai tengah malam, tidak tidur. Karena padatnya acara sebelum sidang paripurna," ujar Fadil.

Sejak tiba di Jakarta, dia harus melakukan sejumlah agenda mulai dari pertemuan dengan KPU, internal Nasdem hingga acara di fraksi. Sebenarnya, untuk anggota DPR RI yang baru dilantik, sudah disediakan tempat penginapan di Hotel Shang Rilla, satu lokasi dengan acara yang digelar KPU. Namun Fadil memilih tidak menempatinya dan menginap di Hotel Aryaduta yang lokasinya cukup jauh.

"Saya kan bawa tiga istri dan anak, karena tidak cukup, jadi saya pilih sewa kamar sendiri," tutur pria asal Jember ini.

Selain karena padatnya agenda, kata dia, kondisi jalanan yang macet menuju tempat tujuan juga menjadi salah satu alasan kelelahan.

"Kemarin kan banyak demo, jadi kejebak macet kita," lanjut Fadil.