Liputan6.com, Jakarta - Hari tanpa bayangan merupakan fenomena alam langka di mana Matahari akan ada tepat di atas garis khatulistiwa. Beberapa Wilayah Indonesia akan mengalaminya pada Oktober 2019 ini.
Wilayah yang mengalami hari tanpa bayangan hanya berada di Pulau Jawa, yaitu Jawa Tengah dan Jawa Timur. Hal ini disampaikan, Kepala Kelompok Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta, Etik Setyaningrum mengatakan, pada saat itu posisi matahari memang berada di Pulau Jawa.
Baca Juga
Menurutnya iklim yang biasa terjadi di periode kulminasi ini pada umumnya suhu udara bisa terasa lebih panas. Kondisi seperti ini lazim terjadi di bulan Oktober dan pada bulan-bulan tersebut juga masih masuk periode musim kemarau.
Advertisement
Berdasarkan situs resmi BMKG, ini sebagian Pulau Jawa yang mengalami hari tanpa bayangan:
Yogyakarta
Kepala Kelompok Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta, Etik Setyaningrum mengatakan, pada saat itu posisi matahari memang berada di Pulau Jawa.
Dan saat bulan-bulan tersebut sering disebut Equinox, dimana matahari tepat berada di garis katulistiwa. Etik Setyaningrum menambahkan, Equinox terjadi setahun dua kali. Untuk wilayah Yogyakarta yang berada di selatan ekuator, kulminasi matahari akan terjadi pada kisaran tanggal 13 Oktober jam 11.24 WIB.
"Kondisi ini biasa disebut hari tanpa bayangan, sebab saat itu posisi matahari tegak lurus tepat di atas wilayah Yogyakarta. Jadi bila kita berada di luar seakan akan tidak ada bayangan yang muncul, apabila kondisi cuaca tidak berawan," ungkapnya.
Advertisement
Jepara
Di Jawa Tengah, 35 kabupaten atau kota bakal mengalami hari tanpa bayangan, mulai 10 Oktober 2019. Ini terjadi baik wilayah yang berada di sisi utara, maupun sisi selatan Jawa Tengah.
Wilayah paling cepat mengalami hari tanpa bayangan di Jawa Tengah adalah Jepara. Sebuah wilayah di sisi utara timur Jawa Tengah. Di Jepara, hari tanpa bayangan terjadi pada Kamis, 10 Oktober, pukul 11:24:29 WIB.
Semarang, Banjarnegara, Banyumas dan Purbalingga
Semarang, misalnya, bakal mengalami hari tanpa bayangan pada Jumat, 11 Oktober 2019, pukul 11:25:06 WIB.
Gerak semu matahari akan terus terjadi dan menyebabkan wilayah di sisi selatan bakal mengalami hari tanpa bayangan pada hari berbeda. Di Banjarnegara, hari tanpa bayangan akan terjadi pada Sabtu, 12 Oktober 2019.
Pada hari yang sama, Banyumas dan Purbalingga juga akan mengalami hari tanpa bayangan. Di Purbalingga, hari tanpa bayangan terjadi pukul 11:29:10 WIB. Selanjutnya, hari tanpa bayangan Banyumas terjadi pukul 11.29 WIB.
Advertisement
Cilacap, Puworejo, dan Kebumen
Hari tanpa bayangan Cilacap bakal terjadi pada Minggu, 13 Oktober 2019, pukul 11:30:20 WIB. Beberapa saat sebelumnya, fenomena serupa secara berurutan juga terjadi di Purworejo dan Kebumen, wilayah yang berada di garis lurus.
Mona mengemukakan, tak ada yang aneh dengan hari tanpa bayangan. Penyebab hari tanpa bayangan karena bidang ekuator bumi atau bidang rotasi bumi tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika atau bidang revolusi bumi.
Karenanya, posisi matahari dari bumi akan terlihat berubah terus sepanjang tahun antara 23,5 derajat LU sampai dengan 23,5 derajat LS. Hal ini disebut sebagai gerak semu harian matahari.
Pada tahun ini, matahari tepat berada di khatulistiwa pada 21 Maret 2019 pukul 05.00 WIB dan 23 September 2019 pukul 14.51 WIB. Adapun pada 21 Juni 2019 pukul 22.55 WIB, matahari berada di titik balik utara (23,5 derajat LU) dan pada 22 Desember 2018 pukul 11.21 WIB matahari berada di titik balik selatan (23,5 derajat LS).
"Mengingat posisi Indonesia yang berada di sekitar ekuator, kulminasi utama di wilayah Indonesia akan terjadi dua kali dalam setahun dan waktunya tidak jauh dari saat matahari berada di khatulistiwa," dia menjelaskan.
38 Kota di Jawa Timur Lainnya
1.Surabaya
Waktu kulminasi utama pada 12 Oktober 2019 pukul 11:15:46 WIB.
2.Sumenep
Waktu kulminasi utama pada 11 Oktober 2019 pukul 11:11:27 WIB
3.Bangkalan
Waktu kulminasi utama pada 11 Oktober 2019 pukul 11:15:54 WIB
4.Tuban
Waktu kulminasi utama pada 11 Oktober 2019 pukul 11:18:37 WIB
5. Pamekasan
Waktu kulminasi utama pada 12 Oktober 2019 pukul 11:12:42 WIB
6. Sampang
Waktu kulminasi utama pada 12 Oktober 2019 pukul 11:13:37 WIB
7. Sidoarjo
Waktu kulminasi utama pada 12 Oktober 2019 pukul 11:15:45 WIB
8.Gresik
Waktu kulminasi utama pada 12 Oktober 2019 pukul 11:16:10 WIB
9.Lamongan
Waktu kulminasi utama pada 12 Oktober 2019 pukul 11:16:58 WIB
10.Bojonegoro
Waktu kulminasi utama pada 12 Oktober 2019 pukul 11:19:06 WIB
11.Ngawi
Waktu kulminasi utama pada 12 Oktober 2019 pukul 11:20:51 WIB
12.Situbondo
Waktu kulminasi utama pada 13 Oktober 2019 pukul 11:10:21 WIB
13.Kraksaan
Waktu kulminasi utama pada 13 Oktober 2019 pukul 11:12:43 WIB
14.Probolinggo
Waktu kulminasi utama pada 13 Oktober 2019 pukul 11:13:31 WIB
15.Pasuruan
Waktu kulminasi utama pada 13 Oktober 2019 pukul 11:14:45 WIB
16. Bangil
Waktu kulminasi utama pada 13 Oktober 2019 pukul 11:15:14 WIB
17.Mojosari
Waktu kulminasi utama pada 13 Oktober 2019 pukul 11:16:08 WIB
18.Mojokerto
Waktu kulminasi utama pada 13 Oktober 2019 pukul 11:16:39 WIB
19.Jombang
Waktu kulminasi utama pada 13 Oktober 2019 pukul 11:17:26 WIB
20.Ngasem
Waktu kulminasi utama pada 13 Oktober 2019 pukul 11:18:12 WIB
Advertisement
Selanjutnya...
21.Kediri
Waktu kulminasi utama pada 13 Oktober 2019 pukul 11:18:20 WIB
22.Nganjuk
Waktu kulminasi utama pada 13 Oktober 2019 pukul 11:18:46 WIB
23. Caruban
Waktu kulminasi utama pada 13 Oktober 2019 pukul 11:19:44 WIB
24. Madiun
Waktu kulminasi utama pada 13 Oktober 2019 pukul 11:20:18 WIB
25. Magetan
Waktu kulminasi utama pada 13 Oktober 2019 pukul 11:21:04 WIB
26.Bondowoso
Waktu kulminasi utama pada 14 Oktober 2019 pukul 11:10:51 WIB
27.Jember
Waktu kulminasi utama pada 14 Oktober 2019 pukul 11:11:20 WIB
28.Lumajang
Waktu kulminasi utama pada 14 Oktober 2019 pukul 11:13:14 WIB
29.Malang
Waktu kulminasi utama pada 14 Oktober 2019 pukul 11:15:36 WIB
30. Kepanjen
Waktu kulminasi utama pada 14 Oktober 2019 pukul 11:15:53 WIB
31.Batu
Waktu kulminasi utama pada 14 Oktober 2019 pukul 11:16:01 WIB
32.Kanigoro
Waktu kulminasi utama pada 14 Oktober 2019 pukul 11:16:01 WIB
33.Blitar
Waktu kulminasi utama pada 14 Oktober 2019 pukul 11:17:15 WIB
34.Tulungagung
Waktu kulminasi utama pada 14 Oktober 2019 pukul 11:18:32 WIB
35.Trenggalek
Waktu kulminasi utama pada 14 Oktober 2019 pukul 11:19:17 WIB
36.Ponorogo
Waktu kulminasi utama pada 14 Oktober 2019 pukul 11:20:17 WIB
37.Pacitan
Waktu kulminasi utama pada 14 Oktober 2019 pukul 11:21:43 WIB
38.Banyuwangi
Waktu kulminasi utama pada 14 Oktober 2019 pukul 11:08:24 WIB
Â
(Desti Gusrina)