Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto disebut-sebut tengah mengincar posisi Menteri Pertahanan (Menhan) di kabinet Joko Widodo periode 2019-2024. Prabowo lebih memilih jadi Menhan dibandingkan jadi Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres).
Menanggapi itu, Ketua DPP Partai NasDem Irma Suryani Chaniago yakin Jokowi tidak akan memberikan posisi itu ke Prabowo. Kata dia, posisi strategis semacam itu tidak akan diberikan ke partai yang tidak berusaha memenangkan Jokowi di Pilpres 2019.
Baca Juga
"Posisi penting dan strategis enggak mungkin kita serahkan pada yang tidak berkeringat!" kata Irma pada Merdeka.com, Selasa (8/10/2019).
Advertisement
Irma mengatakan jika posisi itu tidak disiapkan untuk partai pendukung Jokowi, maka baiknya tak diisi oleh partai oposisi. Daripada untuk oposisi, lebih baik posisi itu diserahkan pada sosok profesional yang mumpuni dalam bidang pertahanan.
"Kalaupun bukan untuk partai koalisi, maka posisi itu harus diisi oleh profesional yang independen," ucapnya.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Masa pemerintahan Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla segera berakhir. Jokowi bersama Ma'ruf Amin bakal dilantik sebagai presiden-wapres periode 2019-2024 pada 20 Oktober mendatang.
Klarifikasi Prabowo
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku telah mengklarifikasi ke Prabowo Subianto soal kabar ingin kursi Menteri Pertahanan (Menhan). Menurut dia, Prabowo membantah, tapi sambil senyum-senyum.
Dasco tak bisa menilai, apakah Prabowo tertarik dengan jabatan Menhan tersebut.
"Saya enggak tahu ya interest atau enggak (posisi Menhan). Karena kemarin waktu klarifikasi soal itu dia bilang enggak tapi dia senyum-senyum saja lah gitu," ucap Dasco di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (8/10/2019).
Reporter: Sania Mashabi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement