Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 106 pengungsi yang bertahan di posko pengungsian di Jayapura, Papua akhirnya dipulangkan menuju Wamena menggunakan pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara, Rabu (9/10/2019) pagi. Mereka selama ini berada di pengungsian setelah pecahnya kerusuhan Wamena.
Pelepasan ratusan pengungsi ini dilakukan oleh Menkopolhukam, Wiranto bersama Panglima Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Base Ops Lanud Silas Papare Jayapura.
Menkopolhukam, Wiranto, mengatakan, kembalinya ratusan pengungsi ini menandakan bahwa situasi di Wamena saat ini sudah aman dan kondusif.Â
Advertisement
"Kita bisa lihat pagi ini bahwa ada 102 orang yang dipulangkan ke Wamena, jadi bisa kita simpulkan bahwa situasi disana sudah aman dan kondusif. Jangan takut lagi untuk kembali ke Wamena," katanya di Base Ops Lanud Silas Papare Jayapura, Rabu (9/10/2019).
"Kita bisa lihat bahwa warga sudah rindu untuk kembali memulai kembali usaha yang sudah dirintis bertahun tahun lalu. Mereka yakin bahwa hidup mereka disana," kata dia.
Untuk itu, Wiranto menghimbau kepada para pengungsi yang masih berada di Jayapura maupun yang sudah kembali ke kampung halamannya agar kembali ke Wamena.
"Dengan kembalinya ratusan warga hari ini semoga bisa dilihat oleh warga lain yang sudah mengungsi untuk kembali. Situasi disana sudah aman dan kondusif, kita harap warga yang masih mengungsi ke Jayapura segera kembali untuk kembali beraktivitas seperti awal," ucap mantan Ketua Umum Partai Hanura itu.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Jaga Persatuan
Wiranto berharap, usai kerusuhan, masyarakat kita tetap menjaga persaudaraan dan kedamaian di Wamena. Dia juga memastikan, aparat TNI-Polri bersama pemerintah akan memberikan jaminan keamanan bagi pengungsi yang kembali ke Wamena.
"Aparat TNI-Polri akan menjamin keamanan warga yang kembali. Aparat akan memastikan bahwa situasi di Wamena tetap kondusif dan masyarakat bisa beraktivitas dengan normal," tandasnya.
Setelah pelepasan pengungsi dilakukan, rombongan Menkopolhukam bersama Panglima dan Kapolri bertolak menuju Mimika.
Rencananya akan berdialog dengan pemerintah daerah dan tokoh masyarakat setempat terkait situasi terkini di Papua.
Advertisement