Sukses

Kampanye Bebas Limbah Plastik, Purwakarta Gelar Fashion Show Berbasis Lingkungan

Dinas Pendidikan Purwakarta memperkuat program pengurangan sampah plastik kemasan dengan mengadakan lomba fashion show berbahan limbah plastik kemasan dan festival film pendek berbasis lingkungan.

Liputan6.com, Jakarta Berbagai program berbasis lingkungan terus dikebut oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta. Apalagi targetnya seluruh sekolah di Purwakarta pada 2020 bebas dari sampah plastik kemasan.

Upaya tersebut dilakukan Disdik dengan memfokuskan orientasi siswa atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) berbasiskan pendidikan lingkungan terutama pengurangan sampah plastik.

"Tentu saja kita fokuskan pada kegiatan peduli lingkungan, agar siswa sadar pentingnya kebersihan," kata Kepala Dinas Pendidikan Purwakarta, Purwanto di Purwakarta, Kamis (10/10/2019).

Selain itu sekolah pun difokuskan pada pengelolaan sampah plastik, bukan hanya mengajarkan siswa untuk peduli pada lingkungan tetapi memberikan pemahaman termasuk mengajarkan siswa agar bisa mengkreasikan sampah plastik yang bisa didaur ulang.

"Karakter peduli lingkungan itu harus ditanamkan dalam diri mereka (siswa) agar mereka punya pengetahuan, setelah punya pengetahuan kemudian bertindak bahkan bisa memanfaatkan menjadi barang tepat guna," katanya.

Pihaknya pun memperkuat program pengurangan sampah plastik kemasan, di antaranya adalah dengan mengadakan lomba fashion show berbahan limbah plastik kemasan.

Bahkan berbagai kreasi pakaian tersebut, terbilang cukup unik, dari mulai tas, pakaian hingga kostum superhero mereka buat sedemikian rupa.

"Kemarin kita laksanakan kegiatan fashion show, karya - karya siswa ini cukup bagus," ujarnya.

Bukan hanya fashion show, hari ini pihaknya pun menggelar lomba film pendek tentang pengurangan limbah sampah plastik. Menurutnya film tersebut bagian dari motivasi agar siswa semakin sadar akan lingkungan.

Bahkan lomba film tersebut cukup menarik animo para siswa, hampir seluruh sekolah SD dan SMP mengikuti serta mengirimkan karyanya.

"Untuk memotivasi lagi, selain itu mengembangkan bakat di bidang sinematografi siswa Purwakarta,karya mereka akan dipublish nantinya," jelasnya.

Bahkan masyarakat bisa memberikan suaranya dengan melihat langsung di kanal Youtube Linuhung TV yang di bawah naungan Disdik Purwakarta.

"Untuk memberikan nilai terbaik, masyarakat bisa melihatnya di channel Youtube milik Disdik," jelasnya.

Untuk memperkuat akan lingkungan, beberapa waktu yang lalu, Disdik Purwakarta, Dinas Lingkungan Hidup Purwakarta serta APDESI Purwakarta. Melakukan MoU kesepakatan bersama terkait pengelolaan lingkungan hidup di desa.

Menurut Purwanto hal tersebut bagian dari upaya melakukan penyadaran serta pemahanan akan pentingnya lingkungan hidup yang sehat. Termasuk sadar bahayanya limbah plastik.

"Fokuskan pada pengelolaan dan pemahaman, baik sekolah di desa maupun untuk masyarakat," kata dia.

 

(*)