Â
Liputan6.com, Jakarta - Viral di media sosial sebuah surat pernyataan yang dibuat oleh relawan Joko Widodo, Ninoy Karundeng. Surat yang beredar tersebut ditulis langsung oleh Ninoy pada 1 Oktober 2019.
Ninoy Karundeng mengaku surat pernyataan yang sempat beredar di media sosial ditandatanganinya dalam keadaan di bawah ancaman. Meski begitu, ia tak menjelaskan secara rinci siapa orang yang telah menekan dirinya untuk membuat surat pernyataan tersebut.
Advertisement
Surat tersebut berisi keterangan bahwa Ninoy tidak akan melaporkan ke polisi atas peristiwa yang terjadi di Masjid Al Falah.
"Surat yang saya tulis itu, itu betul saya yang menulis. Tapi kalau saya tidak menulis, saya akan dibunuh. Itu saya harus mengikuti apapun tulisan satu-satu. Itu diikuti apa yang mereka mau, kalau tidak saya ini tuk menyelamatkan nyawa saya," papar Ninoy Karundeng di Resmob Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (10/10/2019).
Kata Ninoy, dalam situasi seperti itu dirinya tidak bisa berbuat apa-apa. Menuruti apa yang diminta adalah cara satu-satunya demi menyelamatkan diri.
"Saya tidak bisa berbuat apapun kecuali mengikuti mereka. Bahkan sampai di situ mereka sudah mempersiapkan macam-macam," kata Ninoy Karundeng.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Surat Pernyataan Ninoy
Berikut isi surat pernyataan Ninoy Karundeng:
Jakarta, 01-10-2019
Surat Pernyataan
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Ninoy N Karundeng
TTL : Jakarta, 04-05-1976
Alamat : Perum Buana Gardania Blok C 5/No.7 Pinang, Tangerang
Menyatakan bahwa saya telah ditolong dan diselamatkan oleh DKM masjid Al Falah dan tim medis serta warga. Adapun luka memar dan lebam yang saya alami adalah akibat kesalahpahaman.
Dengan ini saya tidak akan menuntut dan mempermasalahkan kejadian ini dan semua sudah diselesaikan dengan baik.
Demikian surat pernyataan ini saya buat berdasarkan kesadaran tanpa paksaan dari pihak manapun. Saya juga menyatakan terima kasih kepada DKM masjid Al Falah dan tim medis serta masyarakat.
Yang membuat pernyataan
Jakarta 01-10-2019
Ninoy N K
Â
Advertisement