Sukses

Bupati: Purwakarta Ditargetkan Jadi Pusat Oleh-Oleh di Jawa Barat

Pariwisata di Kabupaten Purwakarta, menunjukan perkembangan yang cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Liputan6.com, Jakarta Pariwisata di Kabupaten Purwakarta, menunjukan perkembangan yang cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Tak heran, jika pemerintah kabupaten menargetkan wilayah ini menjadi pasar pariwisata di Jawa Barat pada 2020 mendatang.

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika tak ingin menyia-nyiakan peluang besar itu untuk meningkatkan perekonomian warga. Menurutnya, berkembangnya sektor wisata dipastikan akan berimplikasi pada pertumbuhan ekonomi masyarakat Purwakarta.

Diantaranya terus mendorong UMKM di Kabupaten Purwakarta, bahkan bukti keseriusannya Kementrian UKM memberikan Penghargaan Natamukti beberapa waktu yang lalu.

“Salah satu upaya kami, yakni dengan mendorong para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) supaya lebih berkembang,” ujar Anne, Jumat (11/10/2019). 

Bupati yang akrab disapa Ambu Anne menjelaskan, sejauh ini perekonomian masyarakatnya melalui UMKM cenderung berkembang.

Bahkan, ekonomi kreatif terus bermunculan. Dari mulai jenis kuliner maupun buah tangan lainnya. Sehingga perlu didorong dan ditingkatkan lagi.

“Di kita itu sudah banyak ekonomi kreatif. Bahkan, di setiap wilayah sudah terdapat makanan khas Purwakarta, salah satunya Simping,” jelas dia.

Ada beberapa proyeksi yang terus dilakykan supaya kedepan wilayahnya menjadi salah satu pusat buah tangan atau oleh-oleh. Pihaknya akan membuat sentra - sentra UMKM, baik itu jenis makanan maupun cinderamata atau ekonomi kreatif lainnya.

“Misalnya, nanti di sekitar Kaum, atau Jalan Gandanegara kita buat Kampung Simping. Lokasi ini nantinya jadi central oleh-oleh Simping khas Purwakarta. Jadi, wisatawan atau pengunjung yang datang ke Purwakarta tak perlu lagi bingung nyari oleh-oleh,” kata Anne.

Menurutnya, wisatawan itu merupakan pasar potensial. Dengan begitu, warga Purwakarta harus menangkap peluang tersebut untuk meningkatkan perekonomian. Apalagi, peluang pengembangan ekonomi kreatif warganya sangat besar.

“Sektor pariwisata di Purwakarta sedang tumbuh pesat, warga harus bisa menangkap peluang tersebut,” tambah dia.

Adapun upaya pemerintah sendiri, salah satunya dengan membantu dari sisi edukasi terkait pengembangan produknya. Kemudian, membantu dalam hal pemasarannya juga.

Terkait pemasarannya, upaya lain dari pemerintah sendiri diantaranya dengan membantu menyiapkan outlet-outlet khusus.

Maka, nanti pihaknya akan memperbanyak Galeri-galeri Menong yang siap menjajakan oleh-oleh hasil buah tangan masyarakatnya itu.

“Kalau pusat kuliner kan sudah banyak. Tinggal, kita bangun pusat oleh-oleh untuk para wisatawan. Kita ada contoh Galeri Menong, nanti itu kita perbanyak,” ujarnya.

Selain memperkuat galeri menong sebagai sentra oleh - oleh, kuliner di Purwakarta khususnya UMKM terus menggeliat salah satunya adalah Wiskul (Wisata Kuliner) yang rutin diselenggarakan setiap malam minggu.

Apalagi kunjungannya terus menunjukan peningkatan ditunjang dengan adanya Taman Air Mancur Sri Baduga.

"Peluang itu banyak kedepan masyarakat harus bisa kreatif," jelasnya.

 

(*)