Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 5.500 personel gabungan TNI/Polri diterjunkan ke Gedung DPR/MPR RI, Jakarta. Hal itu untuk mengantisipasi jika ada demonstrasi di sekitar gedung DPR/MPR.
"5.500 personel gabungan dipersiapkan untuk mengantisipasi adanya aksi unjuk rasa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Senin (14/10/2019).
Baca Juga
Argo menyebut, jumlah tersebut juga adanya dari unsur Pemprov DKI Jakarta. Meski begitu, hingga siang ini belum adanya informasi terkait aksi unjuk rasa di Gedung DPR/MPR RI.
Advertisement
"Pemberitahuan (demonstrasi) ke Polda untuk hari ini belum ada," ujarnya.
Sementara itu, Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Muhammad Nasir mengatakan, sebanyak 315 personel lalu lintas sudah terjunkan untuk mengatur lalu lintas di sekitar gedung DPR/MPR RI.
"Personel lantas lebih kuat 315 diterjunkan untuk antisipasi demo," kata Nasir.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Rekayasa Lalu Lintas
Berikut rekayasa pengalihan arus lalu lintas di sekitar DPR :
1. Jalan Gatot Subroto yang mengarah ke Slipi ditutup di bawah flyover Ladokgi, diarahkan belok kiri ke Gerbang Pemuda.
2. Jalan Gerbang Pemuda yang arah ke kiri ke Jalan Gatot Subroto ditutup diputarbalik ke Gerbang Pemuda di kolong Ladokgi atau lurus ke Jalan Gatot Subroto arah timur atau ke Bendungan Hilir.
3. Jalan Gerbang Pemuda arah ke Asia Afrika dibelokan ke kiri ke Jalan Asia Afrika terus ke Jalan Senayan dan Jalan Pakubuono.
4. Jalan Asia Afrika ke barat bisa lurus ke Jalan Tentara Pelajar atau ke arah Jalan Gerbang Pemuda putar balik di bawah Ladokgi.
5. Jalan Tentara Pelajar dari arah Manggala Wanabakti di TL Palmerah diluruskan ke Permata Hjau dan Kebayoran Lama dan belok kiri ditutup.
6. Jalan Tentara Pelajar pojok Manggala Wanabakti Jalan Gatot Subroto ditutup untuk mencegah lawan arus dan putar balik kendaraan.
Reporter: Nur Habibie
Sumber: Merdeka
Advertisement