Liputan6.com, Jakarta - Gunung Merapi di Yogyakarta erupsi pada pukul 16.31 WIB. Awan panas tersebut menyembur dengan durasi 270 detik.
"Awan panas terekam di seismogram dengan durasi 270 detik dan amplitudo 75 mm. Terpantau kolom setinggi max. ±3.000 m dari puncak. Angin bertiup ke arah Barat Daya," tulis Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) dalam akunnya, @BPPTKG yang dikutip Liputan6.com, Senin (14/10/2019).
Baca Juga
Atas kejadian ini, BPPTKG merekomendasi jarak bahaya sejauh 3 km dari puncak Gunung Merapi. Di luar radius tersebut masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa.
Advertisement
"Masyarakat diimbau untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik," demikian BPPTKG.
Saat erupsi Gunung Merapi berlangsung, gempa menggoyang Bantul Yogyakarta. BMKG mencatat gempa yang terjadi pukul 16.31 WIB tersebut bermagnitudo 2,8 SR.
"Lokasi gempa 8.23 Lintang Selatan,110.25 Bujur Timur (38 km BaratDaya BANTUL-DIY). Kedalaman gempa 10 Km," demikian BMKG.