Liputan6.com, Jakarta - MPR akan menggelar rapat koordinasi dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Kepala BIN Budi Gunawan terkait pengamanan pelantikan presiden 20 Oktober 2019.
Ketua MPR Bambang Soesatyo menyatakan hasil koordinasi pelantikan presiden dari sisi keamanan komdusif. Polri dan TNI siap menerjunkan kekuatan penuh mengantisipasi segala kemungkinan ancaman keamanan.
Baca Juga
"Alhamdulillah dari penjelasan bapak Panglima, Bapak Kapolri dan kepala BIN bahwa situasi keamanan masih komdusif dan masih bisa diatasi dan diantisipasi dengan segala kemungkinannya," kata Bamsoet di Komplek ms Parlemen, Senayan, Selasa (15/10/2019).
Advertisement
Polri dan TNI, kata Bamsoet, akan menerjunkan kekuatan dan peralatan penuh untuk mengamankan jalannya pelantikan yang rencananya akan dimulai pukul 14.30 WIB itu.
"Mulai dari titik keberangkatan presiden sampai ke DPR. Kemudian dari DPR ke istana suda) diantisipasi dengan kekuatan penuh dan seluruh peralatan keamanan yang ada," ucapnya.
Ia berharap semua proses berjalan aman dan tertib, apalagi akan ada dua kepala negara dan empat kepala pemerintahan yang akan hadir.
"Dua kepala negara, empat kepala pemerintahan, sembilan utusan khusus dan157 lebih duta besar yang minta diundang dan akan hadir dalam pelantikan," ucapnya.
"Tamunegara mulai dia menginjakkkan kakimya ke tanah air, sudh menjadi jaminan kita keselamatan tamu negara tersebutdan sudah ada protapnya," ia menandaskan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement