Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto melakukan safari politik ke sejumlah petinggi partai koalisi Presiden Jokowi. Ini dilakukan Prabowo usai bertemu Jokowi di Istana Merdeka Jakarta pada Jumat 11 Oktober 2019 lalu.
Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin mengatakan, safari politik yang dilakukan Prabowo bukan perintah dari Jokowi.
"Ya kalau itu musti dapat penjelasan langsung dari Prabowo. Saya kira tidak (diarahkan Jokowi) lah," ujar Ngabalin saat dihubungi merdeka.com, Selasa (15/10/2019).
Advertisement
Menurut Ngabalin, hal yang wajar bila mantan Danjen Kopassus itu bersilaturahmi dengan petinggi partai koalisi Jokowi. Terlebih, para ketum parpol tersebut merupakan teman Prabowo.
"Ketum-ketum partai yang beliau datangi kan teman-teman Prabowo," ucapnya.
Baca Juga
Sebagai informasi, Prabowo menemui pimpinan partai pengusung Jokowi belakangan ini. Mereka adalah Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.
Prabowo bertemu Paloh di Permata Hijau, Minggu 13 Oktober 2019. Paloh dan Prabowo melakukan pertemuan dan jamuan makan kurang lebih dua jam.
Pertemuan keduanya menghasilkan kesepakatan. Antara lain kedua pimpinan partai sepakat memperbaiki citra partai demi kepentingan nasional di atas kepentingan lain. Kedua, sepakat untuk mencegah dan melawan tindakan radikalisme atau paham yang merongrong Pancasila.
Sedangkan pertemuan Prabowo dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dilakukan di kantor DPP PKB pada Senin 14 Oktober 2019. Usai pertemuan, Cak Imin memberikan restu agar Gerindra diterima sebagai anggota koalisi pendukung Jokowi.
"Yang namanya kerja sama demi rakyat di mana saja siap di mana saja," kata Cak Imin.
Reporter: Titin Supriatin
Sumber: Merdeka.com