Sukses

Gerindra Minta Jokowi Tak Ragu Ambil Keputusan Soal Koalisi

Ia tak menjelaskan arti ragu tersebut apakah mengenai keputusan penambahan jumlah koalisi atau bukan.

Liputan6.com, Jakarta - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan, pihaknya telah memyampaikan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi agar tidak ragu dalam mengambil keputusan. Namun, Ia tak menjelaskan arti ragu tersebut apakah mengenai keputusan penambahan jumlah koalisi atau bukan.

"Kami sudah sampaikan ke Pak Jokowi, Pak Jokowi jangan ragu untuk ambil keputusan ini karena bapak adalah presiden terpilih, begitu," kata Muzani di sela-sela Rapimnas Gerindra di Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10/2019).

Menurutnya, Jokowi sebagai presiden terpilih memiliki otoritas penuh untuk mengambil keputusan apapun. Gerindra mendorong yang terbaik untuk Jokowi mengambil keputusan.

"Jangan ragu untuk ambil keputusan karena beliau adalah presiden. Kepala pemerintahan, kepala negara. Sehingga sebagai presiden dengan otoritas presidensial ini beliau harus meyakini jadi kita mendorong beliau sudah ambil yang terbaik menurut keyakinan beliau," tuturnya.

Muzani pun tak menjawab lugas apakah keraguan yang dimaksud berhubungan dengan bisikan penolakan sejumlah partai koalisi Jokowi soal kemungkinan Partai Gerindra bergabung dalam pemerintahan.

Hingga kini pun Ketum Prabowo Subianto juga belum memutuskan sikap politiknya merapat ke pemerintah atau tidak.

"Ndak tahu, bisa juga kebalikan. Ya sudah jangan ragu. Kan begitu tenang aja," ucapnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Kader Ikut Prabowo

Lebih lanjut, dalam Rapimnas Gerindra dan Apel Kader yang digelar hari ini seluruh kader telah sepakat untuk menyerahkan semuanya kepada Prabowo sebagai Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai.

"Beliau mendapat mandat dari seluruh daerah-daerah di Indonesia. Apapun yang akan diputuskan beliau kita semua sudah katakan sami'na waatho'na kita akan taat apapun yang beliau putuskan," pungkasnya.

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com