Liputan6.com, Jakarta - Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2019 mendatang.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyebut, selain istana Presiden dan Wakil Presiden pengamanan ketat juga diberlakukan ke pusat perkekonomian.
Baca Juga
Selain itu, TNI/Polri juga akan menjaga ketat bandara, PLN, dan tempat logistik Pertamina.
Advertisement
"Ada beberapa titik kritis yang harus kita perkuat termasuk Istana Presiden, wilayah-wilayah lain yang menjadi konsen adalah tempat-tempat ekonomi contohnya Glodok, Jembatan tiga, termasuk yang harus kita pertebal adalah Bandara Soekarno Hatta dan Halim Perdanakusuma, dan objek vital lainnya," kata Hadi di Monas, Kamis (17/10/2019).
Hadi mengatakan, pihaknya menyiapkan 30 ribu personil gabungan dari TNI-Polri saat pelantikan presiden dan wakil presiden. Dalam pelaksanaanya, seluruh personil akan disebar di beberapa titik.
Â
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Saksikan video pilihan berikut ini:
Pengamanan Presiden dan Wakil Presiden
Sedangkan, khusus pengamanan ke Presiden, Wakil presiden berserta keluarga dan tamu dari luar negeri penjagaan dilakukan mulai dari kedatangan hingga ke DPR/MPR.
"Beberapa tempat yang menjadi konsentrasi diantaranya adalah Gedung DPR/MPR itu sendiri dengan perimeter yang sudah kita tentukan," ucap dia.
Hadi menyatakan, Panglima TNI, Kapolri, KSAD, KSAL, KSAU siap untuk menjalankan tugas pengamanan tersebut.
Advertisement