Â
Liputan6.com, Jakarta Trade Expo Indonesia (TEI) digelar pada 16-20 Oktober 2019 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD) City, Tangerang, Banten yang resmi dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. BNP2TKI pun ikut berpartisipasi dalam kegiatan itu.Â
Baca Juga
Deputi Kerjasama Luar Negeri dan Promosi BNP2TKI, Elia Rosalina Sunityo menyatakan, tahun ini merupakan kali ke-12 BNP2TKI turut andil dalam kegiatan TEI.
Advertisement
"Ini adalah TEI yang ke-34 dan ini partisipasi BNP2TKI yang ke-12 di TEI 2019. Alhamdulilah kami banyak mendapakan informasi demand pada sektor formal profesional. Kami akan menidaklanjuti dan mengkaji sesuai permintaan," ujar Elia Rosalina saat pembukaan TEI 2019 di ICE BSD, Tangerang, Rabu, (16/10).
Ia mengatakan, sesuai arahan presiden bahwa tenaga kerja sektor formal harus ditingkatkan. Ini merupakan tindak lanjut yang harus serius dilakukan. Harapan BNP2TKI tahun ini dalam partisipasi dalam TEI, agar bisa lebih sukses.
Dalam TEI 2019, BNP2TKI akan mempromosikan Pekerja Migran Indonesia (PMI) sektor formal dengan beberapa bentuk kegiatan.
Pertama, pameran atau display bahan promosi seperti e-promotion, catalogue, booklet, leaflet dan video promosi.
Kedua, skill demonstration yang dilakukan oleh para mahasiswa/lulusan perguruan tinggi/instansi pendidikan, BLK, maupun asosisasi profesi yang memliki kompetensi yang handal dalam menampilkan kemampuan (skill) masing-masing bidang.
Ketiga, Business Matching antara penyedia PMI formal dalam negeri dengan pengguna (end user) dari luar negeri.
Keempat, Employment Business Meeting (EBM) antara BNP2TKI, P3MI, lembaga pendidikan/asosiasi dengan Potential Employers didampingi Pejabat Perwakilan RI yang hadir pada TEI. Kelima, pameran hasil produk PMI purna, sebagai bentuk expose atas keberhasilan para PMI purna.
Menurut Elin biasa disapa, khusus untuk kegiatan EBM, BNP2TKI akan melakukan pertemuan antara buyers, employers dan atau agency dari negara potensi penempatan dengan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) untuk mempromosikan PMI sektor formal dan profesional.
Penyelenggaraan EBM memanfaatkan kehadiran para undangan dari dalam dan luar negeri seperti Pejabat Pemerintah Indonesia dan Asing seperti Duta Besar, Atase Perdagangan, Kepala ITPC, dan Atase Ketenagakerjaan yang membawa rombongan buyers, employers, dan atau agency yang berminat dan membutuhkan tenaga kerja formal dari Indonesia.
Selain kegiatan EBM, BNP2TKI juga memiliki stand dalam acara TEI yang berlokasi di hall 5 booth nomor 50. Stand BNP2TKI berisi lembaga pendidikan dan pelatihan dari sektor unggulan seperti health, hospitality, manufacture dan information technology. Selain itu juga pameran produk hasil kreasi dari PMl purna juga akan ditampilkan pada stand BNP2TKI.
"Tahun lalu kami dapatkan demand yang banyak dari negara seperti Australi, New Zeland dan Negara Timur Tengah. Dalam TEI 2109, terdapat negara-negara yang akan ikut berpartisipasi seperti Arab Saudi, Quwait, Polandia, Malaysia dan Brunai Darussalam. Negara tersebut membawa sekitar 46 perusahaan untuk sector manufaktur, hospitality, construction, plantation, services dengan total demand mencapai 23.248," jelasnya.
Â
(*)