Sukses

Kedai Amal MTQ Kota Tangerang Sediakan Ribuan Porsi Makanan Minuman Gratis

Dia mengaku sudah tidak menghitung berapa ribu gelas kertas yang dihabiskan untuk para penggiat MTQ.

Liputan6.com, Jakarta - Puluhan emak-emak yang tergabung dalam 19 majelis taklim di Kota Tangerang, bahu membahu sediakan ribuan gelas minuman hangat serta cemilan sehat secara gratis untuk pengunjung serta kafilah atau peserta Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Kota Tangerang 2019.

Membuat tenda yang bertuliskan 'Kedai Amal' Magfiroh, puluhan emak-emak berjilbab panjang, bahu membahu melayani pengunjung yang meminta minuman hangat. Mereka ada yang memasak air, lalu memindahkannya ke belasan termos yang sudah dijejerkan, sampai melayani permintaan menyeduh minuman sasetan.

"Ada kopi, kopi susu, susu putih, sereal, teh manis, teh jahe, semua ada. Tiap pagi juga kita sediakan aneka rebusan, semua boleh ambil, gratis!" Ujar Nuroniah, penggagas Magfiroh ala ibu-ibu majelis taklim, saat ditemui di stand MTQ di Perumahan Buana Gardenia, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Kamis (17/10/2019).

Dia mengaku sudah tidak menghitung berapa ribu gelas kertas yang dihabiskan untuk para penggiat MTQ. Terpenting, semua kebagian agar senantiasa sehat dan bugar selama pagelaran MTQ berlangsung.

 

2 dari 2 halaman

Dari Kantong Pribadi

Jauh sebelum menggagas warung kopi gratisan, emak-emak majelis taklim telah mengumpulkan uang dari kantong pribadi.

"Kita sudah dari dua minggu sebelum pelaksanaan mengumpulkan dana, jadi disini memang tidak ada paksaan, siapa yang mau menyumbang dana, maka kita terima, kita tidak memaksa," ujar Nuroniah.

Bukan hanya kedai amal Magfiroh saja, ternyata sejumlah dinas di Kota Tangerang juga tidak mau ketinggalan. Menurut Indri Astuti selaku ketua pelaksana MTQ ke 20 Kota Tangerang, warung amal berada di setiap lokasi keramaian MTQ.

"Di setiap arena cabang MTQ ada kedai atau warung amal ini, para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini menyediakan makanan dan minuman secara gratis untuk para kafilah atau petugas-petugas yang terlibat di dalamnya," ujar Indri.