Liputan6.com, Jakarta - Dua kali menjabat sebagai Wakil Presiden, beberapa hari lagi, Jusuf Kalla yang akrab disapa JK bakal pensiun. Dia mengestafetkan tongkat orang nomor dua di Indonesia kepada Ma'ruf Amin pada 20 Oktober 2019 mendatang.
Beberapa kali, JK mengatakan tak akan berpolitik lagi. Dia ingin fokus di bidang sosial, pendidikan dan keagamaan.
Baca Juga
"Enggak (akan berpolitik lagi), enggak," kata Wapres JK, Selasa 8 Oktober 2019 silam.Â
Advertisement
Namun, sebagian besar waktunya akan diisi untuk beribadah, selain mengurus bisnis dan menghabiskan waktu bersama keluarga, terutama cucu.Â
"Insyallah hari Minggu itu hari bebaslah, kemudian. Bebas artinya waktu banyak beribadah banyak waktu untuk fastabiqul khairat (berlomba melakukan kebaikan). Jadi syarat turut serta fastabiqul khairat ini kan harapan kita semua," kata Jusuf Kalla saat meresmikan Masjid At-Tanwir di Gedung Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Kamis 17Â Oktober 2019.
Â
Minggu 13 Oktober 2019, Wapres JK juga telah mengucapkan salam perpisahan dengan para karyawan Sekretariat Wapres, bersama para ajudan dan Paspampres.Â
Selama lima tahun menjadi wapres, banyak cerita suka duka dilalui JK bersama orang-orang terdekatnya. Nah, berikut ini, sisi lain Wapres JK yang diungkap orang terdekatnya seperti dirangkum Liputan6.com:
1. Tak Mau Diatur Penampilannya
Istri JK, Mufidah Jusuf Kalla, sempat bercerita tentang keseharian suaminya saat bersilaturahmi dengan pegawai Setneg, Paspampres dan ajudan. JK, kata Mufidah dalam sebuah video, tidak pernah mau pakai seragam.
"Bapak kalau pakai baju tidak ingin pakai seragam. Kalau pakai seragam kayak anak band," ucap Mufidah dalam cuplikan video yang diputar ditonton oleh JK di Trans Studio Cibubur, Jawa Barat, Minggu (13/10/2019).
Tidak hanya soal pakaian yang tidak mau diatur sang istri. Persoalan mengatur kumis dan rambut, Jusuf Kallapun tidak mau diatur.
"Mengatur kumis, rambut. Tidak mau diatur, Bapak bilang, 'Ini rambut saya tidak usah ikut campur.'," cerita Mufidah sambil tersenyum.
Advertisement
2. Tak Pernah Bilang I Love You ke Istri
Sisi lain Wapres Jusuf Kalla (JK) terungkap dari orang-orang terdekatnya. Salah satunya ialah juru bicara JK Husain Abdullah. Husain mengatakan selama menjadi jubir JK, ada satu momen yang tak akan pernah dilupakannya yaitu saat sebait puisi JK untuk istrinya, Mufidah Jusuf Kalla.
Ketika itu, JK mengurung diri di ruangannya selama tiga hari. Dia tak ingin ada yang mengganggu. Rupanya saat Husain mencoba masuk ke ruangan, JK tengah mempersiapkan pidato untuk perayaan usia pernikahan ke-50 tahun. Dalam sebuah bait itu tertulis permohonan maaf JK jika dia tak pernah bilang I Love You.
"Salah satu baitnya yang saya ingat 'maafkan saya karena tidak pernah bilang I Love You kepadamu," kata Husain dalam acara Mata Najwa, Rabu 16 Oktober malam.
3. Senjata yang Wajib Dibawa
Selama menjabat sebagai wakil presiden, ada beberapa barang yang wajib dibawa oleh Jusuf Kalla (JK). Juru bicara JK, Husain Abdullah menyebut barang itu sebagai senjata.
"Pak JK punya senjata pamungkas, kalau polisi kan ada pistolnya. Kalau Pak JK itu pulpen harus ada. Terus catatan kecil. Di tas ajudan itu kopiah, sisir, buku UUD 45 itu harus ada di dalam. Satu lagi yang tak kalah pentingnya oleh Pak JK adalah kalkulator," kata Husain dalam acara Mata Najwa, Rabu 16 Oktober malam.
Advertisement
4. Selalu Makan Masakan Istri
Sisi lain Wapres Jusuf Kalla (JK) terungkap dari istrinya, Mufidah Jusuf Kalla. Mufidah mengungkapkan bahwa selama ini JK harus selalu makan masakannya. Kemana pun dan di mana pun, soal makanan JK hanya ingin buatan sang istri.
Oleh karena itu, setiap harinya Mufidah selalu membuatkan makanan untuk JK dibawa ke kantor. Bukan hanya untuk JK tapi Mufidah membawakan untuk porsi 10 orang. JK pun membenarkan hal itu.
"Kalau kita mau makan enak bawa dari rumah dari ibu. Semuanya enak yang penting masakan ibu. Tapi semua staf juga menikmati," kata JK dalam acara Mata Najwa, Rabu 16 Oktober malam.
"Dikirim bukan buat sendiri, paling buat 10 orang," sambung Mufidah.
5. Uring-uringan Baterai Jam Tangan Abis
Sebuah jam tangan seharga Rp 250 ribu ternyata selalu melekat di tangan kiri Wapres Jusuf Kalla. Jam tangan dengan desain tipis dibeli sekitar 10 tahun lalu di India. Menurut Juru bicara JK, Husain Abdullah jam tangan itu sangat disukai JK sehingga selalu dipakai dan tak pernah lepas.
Padahal jam tangan itu bukan barang bermerek. Namun jika batu baterainya sudah habis, JK bisa uring-uringan.
"Itu kalau baterainya habis, bisa satu kantor repot kalau nyari. Mungkin lebih mahal urusan cari baterainya daripada harga jam tangan Pak JK," kata Husain dalam acara Mata Najwa, Rabu 16 Oktober malam.
Advertisement
6. Tak Kasih Uang Belanja
Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan selama menjadi wakil presiden, dirinya tak pernah mencampuradukan urusan pekerjaan dengan keluarga. Ketika berada di rumah JK fokus dengan keluarga.
JK pun bercerita tak pernah mencampuri urusan rumah. Semua diatur oleh istrinya, Mufidah Jusuf Kalla. Bahkan yang mengejutkan, JK tak memberikan uang belanja.
"Dan urusan rumah saya tidak pernah ikut campur, mau makan apa, pakai baju apa, cat rumah apa, itu urusan ibu semua. Mau belanja apa. Pendapatan ibu lebih banyak dari saya. Kemarin dia kasih (uang) saya," kata JK dalam acara Mata Najwa, Rabu 16 Oktober malam.
Â
Reporter:Â Desi Aditia Ningrum
Sumber: Merdeka