Liputan6.com, Jakarta - Mendikbud Muhadjir Effendy mengaku sudah menyiapkan agenda kegiatan jika tidak lagi menjadi menteri di kabinet Jokowi. Dia mengaku akan kembali ke kampus dan menjadi dosen di Malang.
Muhadjir juga mengaku siap membantu Mendikbud yang baru nantinya.
Baca Juga
"Tentu saja nanti pengganti saya akan berusaha menerjemahkan visi Presiden periode kedua," ujarnya di Kuningan, Jakarta, Jumat (18/10/2019).
Advertisement
Muhadjir mengaku lega bisa menyelesaikan amanah yang diberikan Presiden Jokowi menjadi mendikbud. Dia mengaku banyak belajar dari Jokowi selama tiga tahun ini.
"Saya berterima kasih kepada Pak Presiden yang telah melibatkan saya di dalam kepemimpinan beliau. Saya bersyukur mendapatkan kepercayaan dan saya telah banyak berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik sesuai dengan visi beliau,"Â ujar Muhadjir.
Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta agar semua pihak bersabar terkait nama-nama menteri kabinet jilid II. Dia memastikan akan langsung mengumumkan jajaran kabinet usai dirinya bersama Ma'ruf Amin dilantik sebagai presiden dan wakil presiden periode 2019-2024.
"Mbok ya sabar, paling sehari-dua hari (setelah pelantikan). Paling lama tiga hari, nanti kan juga tau," kata Jokowi di Istana Negara Jakarta, Jumat (18/10/2019).
Jokowi membuka kemungkinan pengumuman menteri bisa dilakukan di hari yang sama dengan pelantikan pada 20 Oktober. Namun, bisa juga sehari setelahnya.
"Kita mungkin bisa Minggu, bisa juga Senin, bisa Selasa," ucapnya.
Reporter: Tri Yuniwati Lestari
Â
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS