Sukses

Sebelum Dilantik, Jokowi Ngobrol dengan PM Australia dan PM Singapura

Saat menerima tamu negara, Jokowi ditemani Menteri Luar Negeri periode 2014-2019 Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima sejumlah pemimpin negara sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden 2019-2024. Jokowi menerima para tamu negara itu di Ruang Kredensial Istana Merdeka Jakarta, Minggu (20/10/2019).

Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah menjadi tamu negara pertama yang diterima oleh Jokowi. Dia bersama rombongan tiba di Istana pada pukul 09.00 WIB. Jokowi tampak menyambut Sultan Hassanal Bolkiah di Halaman Istana Negara.

Tak selang beberapa lama, pada pukul 09.20 WIB, Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana menerima Perdana Menteri Australia Scott Morrison. PM Scott membawa istrinya, Jenny Morisson.

Setelah itu, Jokowi dan Iriana menyambut Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong yang datang bersama sang istri, Ho Ching. PM Lee dan istrinya kemudian mengisi buku tamu.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lalu mengajak para tamu negara itu berbincang di Ruang Jepara Istana Merdeka. Mereka tampak akrab berbincang hingga tertawa bersama.

Saat menerima tamu negara, Jokowi ditemani Menteri Luar Negeri periode 2014-2019 Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Retno Marsudi mengatakan, Perdana Menteri Kamboja YM Hun Sen dan Raja Eswatini Raja Mswati III juga menemui Jokowi, sebelum menghadiri acara pelantikan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Terima Tamu Negara

Jokowi-Ma'ruf Amin akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 di Gedung MPR Jakarta pada hari ini. Acara pelantikan dimulai pukul 14.00 WIB.

Usai pelantikan, mantan Wali Kota Solo itu kembali menerima tamu negara. Kali ini, Jokowi akan menerima Wakil Presiden China, Wang Qishan, Wakil Presiden Sosialis Vietnam Đặng Thị Ngọc Thịnh, serta Wakil Presiden Myanmar, Henry Van Thio.

Kemudian, menerima utusan khusus negara sahabat. Mereka antara lain, Utusan Khusus Presiden Republik Korea Noh Young-min, Utusan Khusus Presiden Filipina Theodoro Locsin, dan Utusan Khusus Perdana Menteri Jepang Nakayama Norihiro.

Selanjutnya, Utusan Khusus Presiden Persatuan Emirat Arab Y.M. Sheikh Nahyan Mabarak Al Nahyan dan Utusan Khusus Presiden Amerika Serikat Hon. Elaine L. Chao.

"Setelah bapak pelantikan akan ada lagi wakil presiden RRT, wakil presiden Vietnam, wakil presiden Myanmar, dan para utusan khusus. Utusan khusus dari Korea, Filipina, Jepang, UAE dan Amerika Serikat," jelas Retno.