Â
Liputan6.com, Jakarta Sejumlah warga dari Papua, terutama Kabupaten Mimika datang ke Gedung DPR/MPR saat proses pelantikan presiden dan wakil presiden hasil pemilu 2019, yang berlangsung di Ruang Rapat Paripurna I, komplek parlemen Jakarta, Minggu (20/10).Â
Baca Juga
Helena B Anal (42) salah satu dari rombongan tersebut mengenakan mahkota dengan hiasan Burung Cenderawasih. Kehadiran Helena dengan mahkotanya, berhasil memantik perhatian dari para pengunjung upacara pelantikan presiden dan wakil presiden. Beberapa orang sempat meminta foto bersama atau sekadar menanyakan mahkota yang dikenakan tokoh perempuan Papua, yang tergabung dalam Lembaga Perempuan Anime dan Kamoro (LPP AMOR). Menurut Helena, dia sengaja mengenakan mahkota tersebut untuk menandakan daerah asalnya, yaitu Papua.
Advertisement
"Kami ingin merasakan secara langsung suasana pelantikan presiden. Meski tidak bisa masuk ke ruang sidang, tapi kami bersyukur, tidak dihalang-halangi tiba digedung MPR, meskipun tidak memiliki undangan," kata Helena menambahkan.
Sebagai warga Papua, Helena berharap pada periode keduanya Presiden Joko Widodo bisa melakukan kunjungan khusus ke Mimika. Ini penting, karena beberapa kali berkunjung ke Papua, belum pernah sekalipun presiden Jokowi sempat ke Mimika.
Pernyataan serupa disampaikan Engel Aberha Kotorok, tokoh LPP AMOR yang lain. Menurut Engel, sudah saatnya Presiden Jokowi memberikan perhatian lebih kepada masyarakat Mimika, khususnya kaum perempuan. Pasalnya, sebagai penghasil emas, masyarakat Mimika belum mendapat kesejahteraan, sebagaimana masyarakat Indonesia yang lain. Karena itu, pada periode kepemimpinan kedua, ini Presiden Jokowi harus memberi perhatian lebih kepada Mimika.
"Presiden bisa memberi kepercayaan dan mandat kepada salah satu putra daerah Mimika terbaik, untuk ikut membangun negara. Cara ini akan memberikan kebanggaan dan rasa terim akasih, masyarakat Mimika kepada pemerintah, sekaligus sebagai balasan terhadap Mimika yang sudah menghasilkan emas bagi Indonesia dan dunia," kata Elena menambahkan.
Â
(*)