Liputan6.com, Jakarta - Produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) milik warga Kota Tangerang, ternyata bukan hanya diminati pasar ekspor, tapi juga menjangkau selera lokal. Terbukti, selama pagelaran MTQ ke-20 kemarin, transaksi ratusan stan UMKM meraih omset hampir Rp 2 miliar.
Ketua Panitia MTQ ke-XX Tangerang Indri Astuti mengatakan, pergerakan ekonomi selama kegiatan keagamaan ini berlangsung hampir tembus Rp2 miliar. "Perputaran ekonomi cukup besar, yaitu Rp1,99 miliar ," ujarnya Senin (21/10/2019).Â
Jumlah tersebut adalah saat MTQ dan sebelum digelar di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Pembelinya pun berasal dari ribuan peserta MTQ, kemudian pengunjung atau pendukung yang berasal dari seluruh pelosok Kota Tangerang.
Advertisement
Pergerakan ekonomi terdata dari aktivitas transaksi pedagang. "Total terdapat 147 stan unit usaha kecil menengah (UKM) yang memamerkan dan menjual beragam produk terutama busana muslim dan kuliner di venue utama," kata Indri.
Dengan begini dia berharap, MTQ tak hanya mampu melahirkan atau regenerasi Qur'ani, melainkan juga menghidupkan sektor ekonomi kecil dan menengah. Sebab, produk UMKM milik warga Kota Tangerang dinilai mumpuni dan memiliki nilai jual yang tinggi.Â
Â