Sukses

Warga Puncak Bogor Diterjang Angin Kencang saat Tidur Lelap

Puluhan rumah mengalami kerusakan akibat angin kencang yang menerjang kawasan Puncak, Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (21/10/2019).

Liputan6.com, Jakarta - Puluhan rumah mengalami kerusakan akibat angin kencang yang menerjang kawasan Puncak, Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (21/10/2019).

Angin kencang itu menerjang disaat warga tengah terlelap tidur sekitar pukul 02.30 WIB dini hari. Warga pun langsung berlarian ketika peristiwa itu terjadi.

"Kami langsung panik dan bingung, soalnya waktu kejadian dini hari. Pas kejadian seperti itu pada istighfar semua," ucap Taufik Hidayat warga Kampung Citeko Panjang, Desa Citeko, Cisarua, Bogor.

Ujang Heryana, warga lainnya, langsung berlarian panik membawa anaknya yang masih balita ketika gemuruh angin mulai menyedot atap rumahnya yang terbuat dari asbes.

Ketika di luar rumah, betapa kagetnya Ujang ketika merasakan angin bertiup kencang diiringi suara material bangunan diterpa angin. Bagian atap rumahnya terlihat samar beterbangan lalu jatuh ke permukaan tanah.

"Waktu itu ga hujan, cuma angin sangat kencang cukup lama membuat kami ketakutan rumah roboh," kata Ujang.

Karena angin masih bertiup kencang, kurang lebih 84 kepala keluarga akhirnya memilih mengungsi dan berlindung ke Masjid Al Barokah dan Masjid Al Baqodeh.

Beruntung, tak ada korban jiwa ataupun luka serius dalam kejadian tersebut. Warga dibantu sejumlah organisasi kemasyarakatan dan aparatur pemerintah setempat sudah bergotong-royong memperbaiki rumah mereka yang rusak pada Senin sore. Warga juga langsung mendapat bantuan dari pemerintah daerah.

"Warga sudah kembali ke rumahnya masing-masing setelah selesai diperbaiki tadi sore," ujar Sekretaris BPBD Kabupaten Bogor, Budi Pranowo.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

26 Rumah Rusak

Rumah yang terdampak angin kencang sebanyak 26 unit rusak. Dua unit di antaranya rusak sedang. Sebagian besar atap rumah warga beterbangan terhempas angin.

"Rata-rata rumah mengalami rusak ringan. Sekarang sudah kondusif," kata Budi.

Menurutnya, angin bertiup kencang sejak Minggu tengah malam hingga Senin pagi. Berdasarkan laporan dari BMKG kecepatan angin maksimum di wilayah Citeko dan sekitarnya tercatat 40 knot atau 48 km/jam pada pukul 04.00 WIB tadi pagi.