Liputan6.com, Jakarta - Politikus Partai Golkar Zainudin Amali dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Kepresidenan, Jakarta Selasa (22/10/2019). Usai bertemu Jokowi, ia mengaku berbincang soal pengembangan prestasi anak muda dan bidang olahraga.
"Kita manfaatkan semaksimal mungkin pengembangan SDM kita terutama kreativitas-kreativitas anak muda kita dan untuk juga bidang-bidang olahraga yang harus juga kita dorong, untuk kita bisa berprestasi baik di tingkat internasional, regional," kata Zainudin di kompleks Istana Kepresidenan.
Baca Juga
"Dan tentu pembinaan di dalam negeri juga harus kita lebih perhatikan, saya kira seputar itu," sambungnya.
Advertisement
Zainudin enggan mendahului pengumuman resmi presiden apakah dirinya diberi jatah Menteri Pemuda dan Olahraga. Yang jelas, ia membahas seputar hal tersebut.
"Belum tahu, saya belum tahu, saya kira tunggu aja pengumumannya, tetapi kita mendiskusikan itu," katanya.
Dirinya sempat bercerita pengalamannya di bidang olahraga. Zainudin juga punya kerabat di Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
"Pengalaman sih ada aja, dulu waktu masih mahasiswa saya pernah membentuk liga mahasiswa, ada teman saya yang sekarang ini aktif di PSSI," ucapnya.
Zainudin telah menandatangani pakta integritas. Isinya akan bekerja dengan baik dan menjalankan tugas sesuai undang-undang yang ada.
"Targetnya secara umum saja bagaimana kita mengembangkan prestasi dan menghadapi PON 2020 tahun depan," katanya.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
3 Orang dari Golkar
Lebih lanjut, Zainudin tidak membocorkan berapa kursi menteri yang Golkar dapatkan. Sejauh ini kader calon menteri dari partai beringin ada tiga orang.
"Kan Pak Airlangga (Hartarto), Pak Agus (Gumiwang), kemudian saya," tandasnya.
Â
Reporter: Muhammad Genantan Saputra
Sumber: Merdeka.com
Advertisement